Kementerian Energi Pangkas 60 Persen Perizinan Sektor Energi

Reporter

Kamis, 13 Agustus 2015 22:02 WIB

Menter ESDM Sudirman Said saat acara Temu Ramah Keluarga Besar Sektor ESDM di gedung ESDM, Jakarta, 16 Juni 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan hingga saat ini telah menyederhanakan 60 persen izin terkait energi dan sumber daya mineral. Penyederhanaan masih dilakukan hingga akhir tahun 2016. "Kami membuktikan reformasi yang berani," ujar Sudirman di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kamis, 13 Agustus 2015.

Tercatat, saat ini Kementerian ESDM hanya menangani 93 izin. Jumlah ini turun dibanding tahun lalu yang mencapai 222 izin. Izin tersebut antara lain terkait minyak dan gas bumi dari 104 izin menjadi 42 izin. Ketenagalistrikan berkurang dari 56 ke 29 izin. Sedangkan sektor mineral dan batubara hanya terdapat 18 izin dari sebelumnya 56 izin.

Sudirman mengatakan pendelegasian wewenang kepada BKPM tersebut berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4/Tahun 2015 mengenai Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Pemangkasan dilakukan, kata Sudirman, karena selama ini banyak izin yang tumpang tindih dan berjalan parsial. Akhirnya, birokrasi menjadi semakin panjang sehingga memberatkan investor.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan sejak perwakilan kementerian ditempatkan di lembaganya, investasi energi meningkat 10 kali lipat dibanding tahun lalu. Pada semester pertama tahun 2015, BKPM telah mengurus sekitar 202 izin ketenagalistrikan, dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebesar 114 izin. "Ini prestasi yang menggembirakan," kata Franky.

Secara bertahap, Kementerian ESDM akan mendelegasikan wewenang penerbitan perizinan di sektor migas dan minerba ke PTSP Pusat di BKPM. Hingga Oktober nanti setidaknya ada 42 izin migas yang akan diserahkan ke BKPM. Pendelegasian dilakukan dalam tiga tahap, 10 jenis izin per 1 Agustus 2015, 20 jenis izin per 1 September 2015 dan 12 jenis izin per 1 Oktober 2015.

Kewenangan izin migas yang didelegasikan ke BKPM meliputi izin usaha pengolahan minyak bumi, izin usaha pengolahan gas bumi, rekomendasi ekspor minyak humi dan Bahan Bakar Minyak (BBM), izin usaha pengolahan gas bumi maupun izin usaha penyimpanan LNG dan izin minerba.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

10 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

14 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

14 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

36 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

37 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

39 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

41 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

50 hari lalu

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

57 hari lalu

Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Kemenko Perekonomian mengungkap sumber pendanaan makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya