Karyawan Angkasa Pura II memerankan para tokoh Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandara Soekarno Hatta, Banten, 20 April 2015. Aksi ini dilakukan untuk menyambut para tamu peringatan KAA ke-60. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Tangerang - Hari ini ada yang tak biasa di areal Bandara Soekarno-Hatta. Para petinggi Angkasa Pura II yang biasanya berada di belakang meja, pagi ini turun ke jalan melayani langsung pengguna jasa.
Seluruh jajaran direksi 'turun pangkat' mengerjakan pekerjaan yang sifatnya operasional. Mulai dari petugas check in, menyediakan troli hingga juru parkir. Ini dilakukan untuk menyambut hari ulang tahun perusahaan pelat merah itu yang ke-31.
"Saya jadi tukang parkir," kata Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi di Terminal 2-F, Kamis, 13 Agustus 2015. Mengenakan celana jins, kaus berkerah warna putih, Budi langsung beraksi di depan pintu kedatangan 2-F menyambut penumpang yang turun dari kendaraan.
Budi menyalami penumpang, menyediakan troli, mengangkat koper, hingga mendorong troli ke dalam terminal. Direksi lain pun tak kalah sibuk di Terminal 2D dan 2E. Banyak calon penumpang yang tidak tahu bahwa yang melayani mereka adalah para direksi Angkasa Pura.
"Wah surprise banget," kata Rebebecca, 38 tahun, setelah mengetahui yang melayaninya adalah Direktur Utama Angkasa Pura. Rebecca bersama kedua orang tuanya yang hendak terbang ke Medan langsung mengeluarkan kamera dan ber-selfi ria dengan Budi Karyadi.
Menurut juru bicara Angkasa Pura II, Achmad Syahir, tidak hanya direksi saja yang turun ke jalan, sekitar 500 staf dan pegawai juga ikut sibuk melayani penumpang secara langsung.
"Jadi tukang parkir, membantu layanan operasional dari drop off menawarkan troli, parkir, dan check in," kata salah seorang karyawan bernama Syahir.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.