Presiden Joko Widodo (kanan) menyalami Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution (kiri) usai melantik Lima Menteri baru dan Sekretaris Kabinet di Istana Negara, Jakarta, 12 Agustus 2015. Menteri yang diberhentikan adalah Menteri Koordinator Perekonomian Sofjan Djalil, Menteri Koordinator Maritim Indroyono Susilo, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan beberapa menteri menggelar rapat dengan Presiden Joko Widodo selepas agenda acara pelantikan menteri baru di Istana Negara.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi membicarakan kembali soal penanganan masalah pangan, termasuk persoalan data, kekeringan, dan pentingnya koordinasi.
"Sehingga sebaiknya setiap kementerian itu menyampaikan kebijakan tersebut sudah dibicarakan dengan kementerian lain," kata Jokowi di kompleks Istana Presiden, Rabu, 12 Agustus 2015.
Selain itu, Jokowi berbicara tentang pencairan anggaran. Pencairan anggaran, menurut Presiden, perlu didorong supaya terjadi percepatan. Selanjutnya, Jokowi juga menyampaikan perlunya dorongan investasi dan arus modal yang masuk.
"Dalam rangka (investasi) tentu saja karena ada persoalan kurs seperti sekarang ini, jawabannya adalah perlunya modal masuk dari luar. Itu hal-hal yang perlu dibicarakan dalam waktu dekat," katanya.
Selain Darmin, pertemuan bersama Jokowi ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli; dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong.