RESHUFFLE KABINET Tak Mampu Jadi Sentimen Positif IHSG  

Reporter

Rabu, 12 Agustus 2015 18:18 WIB

Layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta -Perombakan tim ekonomi dalam kabinet Presiden Joko Widodo belum mampu menghentikan koreksi tajam yang melanda bursa saham dalam negeri dan nilai tukar rupiah. Pasalnya, dalam penutupan perdagangan, laju IHSG (indeks harga saham gabungan) justru semakin amblas ke level 4.479,49, sementara rupiah masih terkoreksi pada level 13.799,9 per dolar.

Menurut Analis Monex Investindo Futures, Fidy Yuliansyah, belajar dari tingginya ekspektasinya terhadap Presiden Jokowi, investor memang tak mau terlalu optimistis memandang formasi tim ekonomi yang baru.

Fidy bahkan mengatakan reaksi pasar yang cenderung netral, justru menyiratkan investor cenderung menunggu pembuktian kinerja menteri-menteri baru tersebut. “Pasar masih menunggu,” kata dia.

Apalagi, bagi Fidy, biasanya isu reshuffle selalu mampu menjadi sentimen positif pasar uang dalam negeri. Gagalnya isu reshuffle tersebut menopang pasar uang, kemungkinan justru memberi makna investor belum firm dengan nama-nama menteri baru itu.

Tak jauh berbeda, Analis OSO Securities, Rifqiyati juga berpendapat isu reshuffle belum mampu mendorong pasar saham berbalik arah. Menurut dirinya, investor yang ingin melihat capaian kinerja lebih dahulu, tak mau gegabah menaruh harapan berlebihan pada tim ekonomi baru tersebut.

Apalagi bagi Rifqiyati, fokus investor saat ini masih tertuju pada dampak buruk kebijakan devaluasi Yuan. Kekhawatiran atas hal itu membuat investor mengesampingkan sentimen reshuffle kabinet.

IHSG ditutup melemah tajam 143 poin (3,1 persen) ke level 4.479,49. Mayoritas sektor saham terkoreksi lebih dari 2 persen. Investor asing tercatat kembali membukukan penjualan bersih (Net sell) senilai Rp 764 miliar.

PDAT | MEGEL JEKSON

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

23 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

38 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

54 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya