Bandung Juara Butuh Rp 85 Triliun, Emil Gandeng Swasta  

Reporter

Rabu, 12 Agustus 2015 10:34 WIB

Wali Kota Ridwan Kamil menunjukkan lokasi kebakaran Pasar Induk Gedebage saat kunjungan Mendag Rachmat Gobel di Bandung, 21 Juli 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan akan menggandeng pihak swasta untuk membangun Bandung menjadi kota modern. Sejumlah proyek infrastruktur telah disusun pemerintah untuk mensukseskan program Bandung Juara. “Untuk membuat Bandung Juara dibutuhkan hampir Rp 85 triliun," ujar Ridwan yang akrba disapa Emil di Bandung, Selasa, 11 Agustus 2015.

Karena membutuhkan anggaran yang besar, rencana untuk mewujudkan program Bandung Juara tidak mungkin dilakukan jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung. Untuk itu, Ridwan akan menerapkan skema public private partnership (PPP) atau kerja sama pemerintah dan swasta.

Pria yang akrab disapa Emil tersebut menjelaskan, dengan skema PPP Pemerintah Kota Bandung bisa melakukan percepatan pembangunan infrastruktur meskipun anggaran yang dimiliki daerah tidak mencukupi.

Emil menjelaskan melalui skema kerja sama pemerintah swasta, pihak swasta akan diserahkan untuk membangun berbagai macam infrastruktur yang nantinya akan dibayar oleh pemerintah kota dengan cara dicicil dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Dia menyebut cicilan akan dilakukan antara 25 sampai 30 tahun.

Menurut Emil skema PPP tersebut sudah bisa dijalankan mulai tahun 2016. Saat ini, kata dia pemerintah kota sedang menunggu izin dari pemerintah pusat. Karena itu dia berharap tahun depan sejumlah proyek sudah mulai dijalankan . “Kota Bandung akan membangun banyak hal melalui uang dari pihak swasta," ucapnya.

Sebenarnya, skema mengandeng pihak swasta tersebut sudah diterapkan Pemerintah Kota Bandung dalam pengadaan mesin parkir. Selama ini, skema PPP hanya bisa diterapkan bagi proyek-proyek yang mendatangkan pendapatan. Tapi ternyata untuk proyek yang sifatnya untuk fasilitas publik juga bisa dilakukan. “Kami wacanakan yang tidak ada income juga bisa dibangun swasta seperti taman, dan puskesmas," ujarnya.

Ridwan Kamil berencana untuk mengkampanyekan pemanfaatan sistem kerja sama pemerintah swasta tersebut ke daerah-daerah lainnya di seluruh Indonesia. Sehingga nantinya ia berharap pemerintah pusat bisa membuat payung hukum agar skema public private partnership tidak menjadi batu sandungan bagi kota-kota yang ingin menerapkan skema tersebut.

Agar tidak menjadi masalah, Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan landasan hukum berupa peraturan daerah yang mengatur tentang pembayaran proyek multiyears yang akan menjamin pembayaran cicilan tetap dijalankan meskipun wali kotanya berganti.

Untuk menguatkan rencana tersebut, Pemerintah Kota Bandung akan mengadakan konferensi internasional tentang skema kerja sama pemerintah swasta pada Oktober nanti. “Sejumlah ahli dari Inggris, Amerika akan diundang. Semoga hasilnya ada payung hukum sehingga kami bisa bergerak," ucapnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

2 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

3 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

7 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

11 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

12 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya