Akhir Agustus, Jokowi Umumkan Pelaksana Proyek Kereta Cepat  

Reporter

Selasa, 11 Agustus 2015 17:05 WIB

CRH380A adalah salah satu dari empat kereta kecepatan tinggi milik Cina yang bisa mencapai kecepatan 380 km/jam di jalur kereta api cepat Cina yang baru dibangun. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menuturkan keputusan mengenai pelaksana pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung akan disampaikan pada akhir Agustus 2015 ini. "Akhir bulan ini akan kita putuskan setelah melalui tahapan assessment dari konsultan yang akan memberikan masukan kepada pemerintah,” kata Presiden Joko Widodo, Selasa, 11 Agustus 2015.

Menurut Presiden, penilaian terhadap calon investor yang akan menangani pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung menyangkut semua aspek baik dari sisi biaya, sisi teknis, konstruksi, maupun teknologinya.

“Kita juga berhitung mengenai kerja sama jangka panjang, soal kandungan lokal dan lainnya. Semua kita hitung, kalau sudah diputuskan nanti akan kita umumkan,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan pemilihan konsultan mempertimbangkan faktor harus bebas konflik kepentingan. Dia menuturkan studi kelayakan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung itu selesai seratus persen dan sudah diserahkan kepada pemerintah.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, bagi Indonesia, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan suatu terobosan dalam paradigma pembangunan infrastruktur.

Menurut Andi, Sekretariat Kabinet, akan mengawal proses pembangunan kereta cepat ini agar benar-benar sesuai dengan arahan Presiden. Yaitu adanya penguatan BUMN Indonesia, terjadinya proses transfer teknologi, teroptimalkannya penggunaan komponen lokal, dan terbangunnya kawasan strategis.

Menteri Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Cina Xu Shaoshi menawarkan perusahaan bersama (joint venture) BUMN Indonesia-Cina untuk mengelola kereta api cepat, dengan komposisi saham Indonesia memegang 60 persen dan 40 persennya dipegang oleh Cina. “Kami juga menjamin akan memberikan pelatihan dan transfer teknologi seperti yang diharapkan oleh pihak Indonesia,” kata Shaoshi.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

29 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

35 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

41 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

3 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

6 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

6 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

6 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya