Pemerintah Targetkan Subsidi 500 Ribu Rumah pada 2016

Reporter

Senin, 10 Agustus 2015 16:45 WIB

ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan subsidi untuk pembiayaan 500 ribu hunian mulai 2016.

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementrian Pekerjaan Umum, Maurin Sitorus, mengatakan skema subsidi yang akan digunakan adalah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB). Sumber dana untuk dua skema subsidi ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

"Tahun depan pagu indikatif untuk FLPP mencapai Rp 9,27 triliun, sedangkan untuk SSB Rp 2 triliun," ujarnya seperti dikutip dari Harian Bisnis Indonesia, Senin, 10 Agustus 2015.

Maurin menjelaskan, subsidi dalam bentuk FLPP bisa membiayai 100-120 ribu unit hunian, baik rumah tapak maupun rumah susun. Dana FLPP disalurkan melalui PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Porsi dana subsidi mencapai 90 persen dari total nilai pembiayaan, sedangkan sumber dana dari BTN mencapai 10 persen.

Hingga Juli 2015, subsidi yang disalurkan pemerintah melalui skema FLPP mencapai Rp 5,1 triliun. Dana ini digunakan untuk membiayai 76 ribu unit hunian. Maurin mengatakan, pemerintah akan menerapkan skema SSB dengan jumlah subsidi mencapai Rp 750 miliar. Jumlah ini mampu membiayai 250-300 ribu unit hunian.

Menurut Maurin, dalam skema SSB, pemerintah hanya membayar selisih bunga agar bunga pinjaman di tingkat nasabah tetap 7 persen. "Pemerintah subsidi 5 persen, jadi BTN tetap dapat commercial rate, tapi dia cari uang lagi," katanya. Dengan kata lain, sumber dana untuk pembiayan perumahan subsidi sepenuhnya berasal dari BTN.

Maurin menyebutkan jumlah unit yang bisa disubsidi dengan skema SSB tahun depan mencapai 300-400 ribu unit hunian. Walhasil, total unit hunian yang bisa disubsidi mencapai 400-500 ribu unit atau separuh dari program satu juta rumah per tahun.

Namun, dalam pencairannya, skema SSB baru akan dicairkan jika plafon dana FLPP telah terserap seluruhnya. "Jadi harus habis dulu FLPP baru SSB dicairkan," katanya. Maurin menyebutkan pagu anggaran ini bisa saja berubah karena kebutuhan dana bisa disesuaikan dengan perkembangan pembangunan hunian.

BISNIS.COM

Berita terkait

Bantuan RLH untuk Keluarga Pra Sejahtera di Kaltim Lampaui Target

3 Oktober 2023

Bantuan RLH untuk Keluarga Pra Sejahtera di Kaltim Lampaui Target

Kalau dengan CSR bisa bangun 3.000 rumah layak huni, maka kemiskinan Kaltim akan turun tinggal 2 persen

Baca Selengkapnya

Jika Terpilih, Prabowo Bakal Pisahkan Kementerian PUPR

5 Maret 2019

Jika Terpilih, Prabowo Bakal Pisahkan Kementerian PUPR

BPN Prabowo Sandiaga akan memisahkan Kementerian Perumahan Rakyat dari Kementerian Pekerjaan Umum jika Prabowo-Sandi terpilih.

Baca Selengkapnya

Anggaran DP Nol Rupiah di APBD DKI Melonjak Drastis Dipersoalkan

17 November 2017

Anggaran DP Nol Rupiah di APBD DKI Melonjak Drastis Dipersoalkan

Fraksi-fraksi di DPRD DKI menuntut penjelasan Gubernur Anies Baswedan mengapa anggaran DP rumah 0 Rupiah di APBD 2018 naik menjad Rp 800 Miliar.

Baca Selengkapnya

PNS, TNI dan Polri Bakal Diikutkan Program Tabungan Perumahan

2 November 2017

PNS, TNI dan Polri Bakal Diikutkan Program Tabungan Perumahan

Pemerintah meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dengan harga terjangkau melalui program Tapera.

Baca Selengkapnya

Pengembang Beberkan Hambatan Program Satu Juta Rumah

24 Oktober 2017

Pengembang Beberkan Hambatan Program Satu Juta Rumah

Direktur Utama PT Menara Tinggi Bertumbuh Tomi Wistan mengatakan para pengembang di pusat dan daerah belum bisa mewujudkan program Satu Juta Rumah.

Baca Selengkapnya

Program 100 Persen Air Minum Aman PUPR Terkendala Pendanaan

24 Oktober 2017

Program 100 Persen Air Minum Aman PUPR Terkendala Pendanaan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono tak menampik sulitnya mencapai target 100 persen pelayanan air minum untuk 2019, khususnya terkait pendanaan.

Baca Selengkapnya

Gaji Rp 5 Juta Ingin Beli Rumah di Jakarta? Ini Saran Apersi

19 Oktober 2017

Gaji Rp 5 Juta Ingin Beli Rumah di Jakarta? Ini Saran Apersi

Sulit bagi mereka yang bergaji Rp 5 juta membeli rumah tapak di Jakarta, tapi bukan tidak mungkin. Ini saran Apersi

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Sertifikasi 9.700 Tenaga Kerja Konstruksi

19 Oktober 2017

Kementerian PUPR Sertifikasi 9.700 Tenaga Kerja Konstruksi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar sertifikasi massal tenaga kerja konstruksi tahap III secara serentak.

Baca Selengkapnya

Sisa Dua Tahun Pemerintahan Jokowi, PUPR Kebut Sejuta Rumah

17 Oktober 2017

Sisa Dua Tahun Pemerintahan Jokowi, PUPR Kebut Sejuta Rumah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merampungkan sedikitnya 2,2 juta unit rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca Selengkapnya

Cara Kementerian PUPR Kembalikan Kondisi Danau Rawa Pening

17 Oktober 2017

Cara Kementerian PUPR Kembalikan Kondisi Danau Rawa Pening

Kementerian PUPR berupaya mengembalikan kondisi Danau Rawa Pening di Semarang yang terancam tekanan sedimentasi dan pencemaran.

Baca Selengkapnya