Dua Juta Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

Reporter

Senin, 10 Agustus 2015 12:46 WIB

TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, hingga Oktober mendatang, terdapat sekitar 2 juta hektare sawah yang belum panen. Area itu terancam puso jika tidak diantisipasi secara dini. "Sawah yang belum panen itu sekitar 15 persen dari produksi masa panen kali ini," ujar Amran di Jakarta, Senin, 10 Agustus 2015.

Menurut Amran, setiap tahun potensi sawah gagal panen atau puso mencapai 200 ribu hektare. Dia mengklaim sudah menekan angka sawah puso melalui pembangunan jaringan irigasi tersier sebanyak 1,3 juta hektare dan menyiapkan sejumlah pompa di daerah penghasil.

Sampai saat ini, total sawah gagal panen mencapai 20 ribu hektare. Angka ini bertambah dari pekan lalu sebesar 17 ribu. Namun Amran merasa yakin langkahnya mampu menahan laju puso di bawah tahun lalu, yakni 35 ribu hektare.

Gagal panen ini, tutur dia, tidak begitu berpengaruh pada pasokan beras. Puso dianggap signifikan jika mencapai lebih dari 100 ribu hektare.

Persentase sawah yang sudah panen saat ini mencapai sekitar 75 persen. Stok beras dinilai masih aman hingga September mendatang. Jadi, menurut dia, wacana impor masih jauh dibicarakan.

Adapun Badan Nasional Penanggulangan Bencana meminta masyarakat tidak khawatir soal kekeringan yang melanda akibat dampak El Nino. Sebab, badai Pasifik ini diperkirakan BNPB akan berakhir pada akhir Oktober mendatang.

BNPB mencanangkan penyebaran hujan buatan di tujuh titik, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Nusa Tenggara Barat. Duit sebanyak Rp 200 miliar disiapkan BNPB guna mengatasi masalah ini.

Kepala BNPB Syamsul Maarif menargetkan, dalam dua hari ke depan, pesawat sudah beroperasi. Terdapat tiga pesawat yang didapuk menjadi kendaraan penyebar hujan. Dua pesawat berasal dari TNI AU, sedangkan satu pesawat disediakan Kementerian Pertanian. "Mudah-mudahan awan sudah bisa datang," tutur Syamsul.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

5 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

6 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

6 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

7 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

11 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

27 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

27 hari lalu

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menanggapi imbauan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman agar Bulog membeli gabah langsung petani.

Baca Selengkapnya

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

31 hari lalu

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

31 hari lalu

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya