Industri Kakao Dalam Negeri Diminta Makin Kompetitif

Reporter

Senin, 3 Agustus 2015 22:00 WIB

Buah kakao yang baru dupanen di Sulawesi Selatan, 8 Mei 2015. Data Badan Pusat Statistik Sulsel menunjukkan, ekspor biji kakao pada Maret 2015 turun 37,8 persen dibandingkan Maret 2014. REUTERS/Yusuf Ahmad

TEMPO.CO, Jakarta - -Menteri Perindustrian Saleh Husin berharap industri kakao dalam negeri bisa memiliki daya saing yang tinggi. Apalagi berbagai kebijakan telah dilakukan pemerintah dalam upaya mendukung peningkatan investasi di industri pengolahan kakao. “Indonesia sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara seyogyanya memiliki industri dalam negeri berdaya saing tinggi agar tidak sekedar menjadi pasar negara-negara tetangga,” kata Saleh dalam keterangan tertulis, Senin, 3 Agustus 2015. Dia mengungkapkan itu dalam kunjungan kerja ke PT Mars Symbioscience Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurut Saleh, industri pengolahan kakao di Indonesia terus tumbuh setiap tahunnya. Dengan jumlah perusahaan 12 unit usaha pada 2014, total produksi kakao sebesar 390 ribu ton per tahun atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sebesar 324 ribu ton per tahun.

Sementara itu, penyerapan tenaga kerja juga meningkat, dari 5.300 orang pada tahun 2013 menjadi 5.800 orang tahun 2014. Total investasi pada tahun 2014 sebesar US$ 600 juta atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 570 juta.

Berbagai kebijakan telah dilakukan pemerintah dalam mendukung peningkatan investasi di industri pengolahan kakao. Kebijakan itu antara lain promosi peningkatan konsumsi cokelat di dalam negeri dari 0,25 kg/kapita/tahun pada tahun 2012 menjadi 0,5 kg/kapita/tahun pada tahun 2015 melalui pelaksanaan penyelenggaraan hari kakao Indonesia sejak tahun 2013.


Pemerintah juga memberikan insentif fiskal berupa pembebasan bea masuk atas impor mesin serta barang dan bahan untuk pembangunan atau pengembangan industri dalam rangka penanaman modal. Srta memberikan fasilitas tax allowance untuk industri pengolahan kakao dan industri makanan dari cokelat dan kembang gula sesuai PP 18 tahun 2015 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang-Bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-daerah Tertentu.

AMIRULLAH

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

8 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

12 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya