TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pengerjaan transmisi listrik harus menggunakan 100 persen komponen dalam negeri. Ini dilakukan untuk mendukung industri dalam negeri. "Tidak boleh ada satu pun dari luar negeri. Bajanya dari PT Krakatau Steel, pabrikasi di dalam negeri, komponen-komponennya juga," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2015.
Tak cuma saat produksi, pemasangan juga harus menggunakan jasa kontraktor, baik yang memiliki skala besar maupun tingkat daerah. "Didik kontraktor agar bisa mengerjakannya," tuturnya. Prinsip pengerjaan transmisi ini, menurut Kalla, tergolong baru. Nantinya PT PLN (Persero) akan menyiapkan semua bahan dari industri dalam negeri. Dengan cara itu transmisi untuk 46 ribu kilometer bisa dilakukan dalam waktu sesuai target, yaitu lima tahun, serta bisa memenuhi syarat. Mengenai pendanaan, Kalla mengatakan sumbernya tak dibatasi, bisa dari dalam maupun luar negeri.
Teknologi pembangunan transmisi, ujar Kalla, sudah dikuasai oleh PLN serta industri dalam negeri. Itu juga yang mendasari mengapa proyek ini diserahkan sepenuhnya kepada anak negeri.
Walaupun meminta agar dikerjakan oleh industri dalam negeri, Kalla mengatakan pengerjaan proyek tak diutamakan bagi badan usaha milik negara. Perusahaan swasta dalam negeri yang merasa sanggup dipersilakan untuk mengajukan diri.
"Tapi persediaan bajanya pasti dari Krakatau Steel. Dia (KS) sudah pengalaman di bidangnya," ujarnya.
PLN akan membangun transmisi sepanjang 46 ribu kilometer. Pembangunan ini dilakukan untuk mendukung penambahan pembangkit listrik hingga 2019 berkapasitas 35 ribu megawatt.
Bahkan, agar fokus melaksanakan proyek transmisi tersebut, pemerintah memangkas jatah pembangunan pembangkit 35 ribu megawatt milik PLN. PLN yang awalnya ditugasi membangun 10 ribu dari total 35 ribu megawatt saat ini hanya diperintahkan membangun 5.000 megawatt.
BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital
6 jam lalu
BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital
BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
15 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
18 hari lalu
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik