Eksplorasi Panas Bumi Dieng Butuh Rp 94 Miliar per Sumur

Reporter

Kamis, 30 Juli 2015 11:36 WIB

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Dieng. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Banjarnegara - Eksplorasi potensi energi panas bumi yang terdapat di Dataran Tinggi Dieng terkendala oleh tingginya biaya investasi. General Manager PT Geo Dipa Energi Unit Dieng Dodi Herman mengatakan untuk melakukan pengeboran satu sumur setidaknya dibutuhkan biaya sekitar US$ 7 juta atau sekitar Rp 94 miliar.

Tingginya biaya investasi tersebut diperlukan untuk membuat sumur dengan diameter 10 sampai 12 inci dengan kedalaman antara 2.500–2.700 meter. Dengan kedalaman tersebut, sumur tidak akan mengganggu air permukaan, sebab ketinggian Dataran Tinggi Dieng hanya sekitar 2.100 meter di atas permukaan laut. “Pengeborannya sampai di bawah permukaan laut,” katanya, Kamis, 30 Juli 2015.

Dodi menjelaskan cadangan energi panas bumi yang ada di Dataran Tinggi Dieng sebesar 400 megawatt. Dari potensi tersebut yang sudah dieksplorasi dan menghasilkan listrik sebesar 60 MW. Ia mengatakan, listrik tersebut dihasilkan dari delapan sumur yang digabung dalam satu pembangkit.

Menurut dia, investasi yang tinggi tersebut juga disertai dengan risiko bisnis yang tinggi. Sebab, kata dia, tidak ada jaminan pengeboran akan mendapatkan hasil. Jika sampai gagal, maka investasi yang ditanamkan akan sia-sia. Sehingga perusahaan akan sangat berhati-hati dalam melakukan kegiatan eksplorasi. Untuk menekan rasio kegagalan, sebelum melakukan pengeboran perusahaan akan melakukan survei dengan cermat.

Survei kata Dodi, antara lain survei awal dengan melihat keberadaan sumber air panas dan kawah di sekitar lokasi. Lalu dilanjutkan dengan survei geologi, geofisika, dan geokimia. Kemudian dilakukan survei geologi lanjutan dengan melakukan pengeboran dengan kedalaman sekitar 500 meter. Survei lanjutan ini bertujuan untuk menentukan apakah ada sumber panas bumi dan apakah menguntungkan secara finansial. “Kalau potensinya terlalu rendah misal 1 MW, buat apa. Tidak menutup operasional,” ungkapnya.

Dodi menjelaskan agar ekonomis, satu sumur minimal harus menghasilkan listrik 5 MW. Dodi menambahkan, survei geologi, geofisika, dan geokimia juga diperlukan untuk memastikan apakah di lokasi tersebut aman jika dibor. Survei secara cermat mutlak diperlukan, mengingat beberapa kawah di Dieng menghasilkan gas berbahaya seperti CO dan CO2.

Indonesia memiliki cadangan panas bumi sebesar 27 ribu MW. Hal ini menjadikan Indonesia negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia. Dari potensi tersebut, baru lima persen yang sudah dieksplorasi dan menghasilkan energi listrik.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

17 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

19 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

22 Oktober 2023

Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

Hari Energi Sedunia menekankan betapa pentingnya energi terbarukan sebagai landasan utama untuk menjaga keberlanjutan dan sebagai prioritas strategis.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

26 Juli 2023

Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

Rumput laut belum dieksplorasi untuk menjadi energi biomassa.

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

24 Mei 2023

DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

Dengan letak geografis Indonesia, seharusnya gelombang laut dapat dijadikan energi alternatif.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

22 Mei 2023

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

Salah satu kelebihan yang diusung oleh Energy Absolute adalah kemampuan fast charging.

Baca Selengkapnya