Pemerintah Cina Pacu Pengusaha Berinvestasi di Indonesia

Reporter

Senin, 27 Juli 2015 22:00 WIB

Ketua MPR, Zulkifli Hasan, menyambut ketua umum Partai Golkar versi munas Ancol, Agung Laksono, di rumah dinas komplek Widya Chandra, Jakarta, 12 Maret 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Cina, Yu Zhengsheng, dalam pertemuan dengan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa Pemerintah Tiongkok mendorong para pengusaha untuk berinvestasi di Indonesia.

"Ini perlu kerja sama. Kalau Indonesia berkembang dengan baik, juga akan bermanfaat bagi Cina," katanya dalam siaran pers MPR yang diterima di Jakarta, Minggu (26 Juli 2015).

Yu mengakui bahwa Indonesia merupakan negara yang letaknya strategis dan mempunyai sumber daya manusia yang cukup.

Sementara Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini hubungan Cina dan Indonesia telah genap 65 tahun. Hubungan yang terjalin berkembang di berbagai bidang.

"Ini sangat menggembirakan," ujarnya.

Selain itu, Ketua Perhimpunan Pengusaha Indonesia dan Tionghoa, Kiki Bakrie, mengungkapkan bahwa hubungan yang terjalin tersebut telab meningkat pada bidang energi dan sumber daya alam.

"Bisa terjadi karena hubungan bilateral yang semakin meningkat," paparnya. Ditambahkan kerja sama juga melebar pada bidang pendidikan, militer dan bidang maritim.

Pada tahun 2013 diungkapkan bahwa Presiden SBY meningkatkan hubungan kedua menjadi strategic partnership menyeluruh. Dengan demikian maka hubungan kedua negara memasuki halaman baru.

Upaya Presiden SBY ini ditingkatkan dengan langkah Presiden Jokowi yang merancang pembangunan maritim dan meluncurkan jalur sutera Abad XI. Menurut Kiki hubungan kedua negara diharapkan bisa menciptakan stabilitas politik di Asia dan mensejahterakan rakyat kedua negara.

Lebih lanjut Zulkifli Hasan mengatakan hubungan kedua negara meningkat 11 tahun terakhir ini dalam berbagai bidang. Hubungi diakui semakin meningkat terbukti saat pelaksanaan KAA, Presiden Cina datang ke Indonesia hingga 4 hari.

"Ini satu kehormatan besar dan menunjukkan betapa dekatnya hubungan kedua negara," ucapnya.

Zulkifli menegaskan bahwa kehadiran Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Cina diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan hubungan kedua negara demi untuk memakmurkan rakyat.


ANTARA

Berita terkait

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

31 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand

Baca Selengkapnya

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.

Baca Selengkapnya

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.

Baca Selengkapnya

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.

Baca Selengkapnya

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.

Baca Selengkapnya