TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 15 kebijakan di pasar modal bakal diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan pada tahun ini dan tahun depan guna mendorong perekonomian dan meningkatkan kinerja pasar modal Indonesia.
Kelima belas kebijakan tersebut a.l pengembangan infrastruktur pasar Repurchase Agreement (REPO), mencakup pengaturan mengenai Repo, pengembangan produk Repo, serta layanan settlement transaksi REPO yang dilengkapi monitoring dan konsep 3rd party Repo; pengembangan UKM untuk go public, mencakup penyusunan ketentuan untuk pengembangan UKM, serta pembuatan papan khusus untuk UKM; dan penetapan Electronic Trading Platform (ETP), mencakup pengembangan trading platform surat utang terintegrasi yang digunakan oleh pelaku dan dimanfaatkan untuk kebutuhan pengawasan.
Kemudian, ada penggunaan bank sentral untuk penyelesaian transaksi, mencakup implementasi penggunaan bank ssentral selain pengunaan bank pembayaran untuk layanan jasa penyelesaian dana di pasar modal; rencana penerbitan produk derivatif Indonesia Government Bond Futures (IGBF); pengembangan obligasi daerah, dan penggunaan bond index surat utang.
Selain itu, ada perluasan investasi di pasar modal melalui penerbitan EBA-SP; peraturan fund net untuk reksa dana, pnerapan Extensible Business Reporting Language (XBRL) dalam rangka penyediaan informasi yang akurat dan dapat diandalkan; dan peningkatan BUMN dan anak BUMN yang go public.
Lalu, ada implementasi Electronic Book Building dalam rangka meningkatkan transparansi dan fairness antar investor, peraturan terkkait pasar modal syariah, penerbitan pedoman tata kelola emiten dan perusahaan publik, serta peraturan segmentasi perizinan wakil perantara pedagang efek (WPPE).
Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan 15 kebijakan di pasar modal tersebut terdiri dari kebijakan yang diumumkan kembali, peraturan bersifat sementara, serta peraturan baru. Adapun, penyelesaian kebijakan tersebut berbeda-beda waktunya.
“Misalnya, ada yang selesai Agustus seperti penerapan bond index tahap 2. September ada Surat Edaran OJK tentang Repo, kemudian di Desember itu banyak,” kata Nurhaida di Gedung OJK, Jumat (24 Juli 2015).
Untuk peraturan terkait pasar modal syariah, dia menargetkan akan terbit pada triwulan III tahun ini. “Untuk yang electronic book building target diselesaikan 2016. Intinya, semua kebijakan untuk mendorong perekonomian dan pasar modal.”
Berita terkait
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
3 hari lalu
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Baca SelengkapnyaImbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia
11 hari lalu
Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah
28 Februari 2024
Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaKebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan
21 Februari 2024
Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..
Baca SelengkapnyaPegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024
2 Februari 2024
PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services
Baca SelengkapnyaCara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online
30 Januari 2024
Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.
Baca SelengkapnyaAPBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia
19 Desember 2023
Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan
Baca SelengkapnyaTarget Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan
19 Desember 2023
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.
Baca SelengkapnyaInflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen
14 Desember 2023
ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023
Baca SelengkapnyaCORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI
12 Desember 2023
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.
Baca Selengkapnya