Diharapkan Meski Tarif Bea Masuk Naik, Harga Produk Tidak

Reporter

Jumat, 24 Juli 2015 22:00 WIB

Sosis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Tetap Industri Pengolahan makanan dan Minuman Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Thomas Darmawan berharap dengan adanya kebijakan peningkatan bea masuk barang impor seperti yang diamanatkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 132/205 tidak diikuti kenaikan harga.


“Moga-moga kenaikan bea masuk ini sudah dievaluasi dengan cermat,” kata Thomas.


Thomas menyebutkan, kondisi saat ini memang membutuhkan harmonisasi tarif. Bahan baku produksi, termasuk makanan dan minuman, seharusnya memiliki bea masuk rendah, kemudian untuk barang setengah jadi memiliki bea masuk tinggi, dan barang jadi memiliki bea masuk yang lebih tinggi.


Sayangnya, seringkali penerapan besaran bea masuk tersebut seringkali terbalik, dengan posisi bea masuk tinggi untuk bahan baku dan bea masuk rendah untuk produk jadinya. Kondisi tersebut selama ini merugikan industri dalam negeri.


Sedangkan terkait masuknya produk ilegal, menurutnya hal tersebut selalu menjadi efek samping dari adanya kebijakan bea masuk. Jika bea masuk terlalu tinggi sementara dari sisi daya beli masyarakat masih rendah, maka kemungkinan terjadinya penyelundupan akan sangat besar.


Advertising
Advertising

Pengawasan mutlak diperlukan, terutama dengan melakukan operasi-operasi di pasar-pasar ritel. Tapi hal tersebut juga cukup sulit dilakukan mengingat bahwa jumlah toko yang ada di Indonesia mencapai lebih dari 10 juta unit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.


Menurutnya, seharusnya bea masuk baik itu untuk bahan baku maupun barang jadi tidak ditetapkan terlalu tinggi. Namun, yang paling penting adalah mendidik masyarakat Indonesia lebih memilih menggunakan produk dalam negeri dibanding produk impor.


BISNIS.COM

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

14 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

18 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

2 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

4 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

8 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

8 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

16 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya