Bangun Trans Papua, Pemerintah Kucurkan Dana Rp 5 Triliun  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 22 Juli 2015 18:07 WIB

Seorang anak berdiri di jalan penghubung kota Timika dan pelabuhan Poumako, Kabupaten Mimika, Papua, akhir pekan lalu. Masyarakat Papua berencana akan menggelar Kongres Papua III pada 16-19 Oktober 2011 mengangkat tema "Menegakkan Hak-hak Dasar Orang Asli Papua di Masa Kini dan Masa Depan". ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah pada tahun ini memfokuskan pembangunan infrastruktur Papua dan Papua Barat di proyek jalan Trans Papua. Pemerintah menggelontorkan dana Rp 5 triliun untuk menyambungkan jalan sepanjang 4.325 kilometer itu.

"Paling banyak dicurahkan ke Trans Papua," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W. Husaini di kantornya, Jakarta, Rabu, 22 Juli 2015.

Dari total 4.325 kilometer Trans Papua, masih ada 900 kilometer yang belum selesai dibangun. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan bisa menyelesaikan 300 kilometer tiap tahun. Sehingga pada 2018 nanti, 900 kilometer Trans Papua itu bisa kelar. “Ini sudah dibangun dari tiga tahun lalu tapi tak mungkin selesai kalau dari dulu hanya sanggup membangun 100 kilometer per tahun,” ujar Hediyanto.

Namun target pemerintah merampungkan 300 kilometer Trans Papua pada tahun ini terhambat dana. Dari total Rp 5 triliun duit yang dibutuhkan, baru tersedia 20 persennya saja. Adapun total duit untuk membangun 900 kilometer jalan Trans Papua sebanyak Rp 12,5 triliun.
“Uangnya nggak ada. Kalau tanah, nggak ada masalah,” ujar Hediyanto. ??

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan telah menyiapkan tiga skenario untuk menurunkan harga-harga di Papua.

Skenario pertama, mempercepat proyek-proyek infrastruktur berbasis kewilayahan sebagai tulang punggung kota-kampung seperti jalan Trans Papua, jembatan, air minum, sanitasi, pengairan dan pemukiman. Kedua, membangun infrastruktur untuk mendukung sentra-sentra produksi pangan dan peternakan, industri, dan wisata dengan sistem lima Kawasan Pengembangan Ekonomi berbasis Wilayah Adat. Dan terakhir, merumuskan regulasi anggaran infrastruktur Papua dengan tahun jamak untuk mempercepat pembangunan jalan Trans Papua.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, selain membangun infrastruktur dasar, Kementerian juga ikut menyiapkan program pencetakan sawah baru seluas 10 ribu hektare dari Kementerian Pertanian di Merauke, yang ditargetkan kelar tahun ini. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kebagian menyiapkan long storage irrigation. “Di sana itu daerah rawa. Jadi kami bangun long storage untuk menampung air sehingga bisa dipompa untuk irigasi,” kata Basuki.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

5 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

6 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

9 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

9 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

10 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

23 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

2 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya