Meningkatnya Perjalanan Perlu 558 Ribu Pilot Baru

Reporter

Selasa, 21 Juli 2015 22:00 WIB

Pesawat Boeing Dreamliner melaju dengan kecepatan penuh, pesawat yang tengah di uji coba adalah milik maskapai Vietnam Airlines. Washington, 11 Juni 2015. Dailymail

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan komersial perlu merekrut dan melatih 558.000 pilot baru selama 20 tahun ke depan untuk memenuhi meningkatnya permintaan perjalanan, menurut perkiraan Boeing yang dirilis pada Senin (20 Juli 2015).

Sekitar 40 persen dari pilot komersial baru, atau 226.000, akan dibutuhkan di kawasan Asia Pasifik, menurut laporan tersebut, lapor AFP.

Permintaan serupa untuk teknisi perawatan pesawat, di mana akan ada kebutuhan untuk 609.000 karyawan baru. Asia Pasifik kembali membutuhkan porsi terbesar dengan 238.000 karyawan baru, atau 39 persen.

Penambahan staf akan diperlukan untuk menjalankan 38.000 pesawat baru yang diproyeksikan bertambah ke armada global selama 20 tahun ke depan, kata raksasa perusahaan ruang angkasa.

Boeing memiliki 17 kampus pelatihan di seluruh dunia.

"Tantangan memenuhi permintaan global untuk profesional maskapai penerbangan tidak akan bisa diatasi oleh satu perusahaan saja," kata Sherry Carbary, Wakil Presiden Boeing Flight Services.

"Produsen pesawat, maskapai penerbangan, produsen peralatan pelatihan, organisasi pengiriman pelatihan, lembaga regulator dan lembaga pendidikan semua melangkah untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan untuk melatih dan mensertifikasi para pilot dan teknisi."

Dibandingkan dengan prospek perusahaan 2014, permintaan pilot naik lebih dari empat persen dan permintaan untuk teknisi naik sekitar lima persen.

Setelah Asia Pasifik, Amerika Utara dan Eropa menempati tempat kedua dalam perkiraan terbaru Boeing untuk pilot, dengan 95.000 karyawan baru diproyeksikan direkrut selama 20 tahun berikutnya.

Mereka diikuti oleh Timur Tengah (60.000 pilot baru), Amerika Latin (47.000 pilot baru), Afrika (18.000 pilot baru) dan Rusia/CIS (17.000 pilot baru).

Amerika Utara di tempat kedua sejauh staf teknisi baru yang dibutuhkan dengan 113.000 teknisi, diikuti oleh Eropa (101.000 teknisi), Timur Tengah (66.000), Amerika Latin (47.000) dan Afrika dan Rusia/CIS (keduanya 22.000).


ANTARA

Berita terkait

Ikatan Pilot Indonesia Tegaskan Sikap Netral di Pilpres 2019

2 Januari 2019

Ikatan Pilot Indonesia Tegaskan Sikap Netral di Pilpres 2019

IPI menyerahkan hak politik pilpres 2019 kepada masing-masing anggotanya.

Baca Selengkapnya

Pilot AirAsia Asal Indonesia Meninggal Mendadak dalam Penerbangan

26 Januari 2018

Pilot AirAsia Asal Indonesia Meninggal Mendadak dalam Penerbangan

Satu penerbangan AirAsia dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Bandung, Jawa Barat dialihkan ke Bandara Internasional Senai Johor pada hari Rabu lalu.

Baca Selengkapnya

Pilot Asing Rela Ditempatkan di Papua dan Bergaji Murah

25 Januari 2018

Pilot Asing Rela Ditempatkan di Papua dan Bergaji Murah

Menhub menyebutkan ada 600 pilot yang masih menganggur.

Baca Selengkapnya

Pilot India Berkelahi Saat Pesawat Terbang Bawa 338 Orang

5 Januari 2018

Pilot India Berkelahi Saat Pesawat Terbang Bawa 338 Orang

Dua pilot wanita India diskorsing setelah berkelahi dalam kokpit saat pesawat Jet Airways terbang membawa 338 orang.

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gandeng BNN Evaluasi Gaya Hidup Pilot, Seperti Apa?

23 Desember 2017

Menteri Budi Gandeng BNN Evaluasi Gaya Hidup Pilot, Seperti Apa?

Kementerian Perhubungan akan menggandeng Badan Narkotika Nasional untuk mengevaluasi gaya hidup pilot.

Baca Selengkapnya

Pilot di Bandara Husein Sastranegara Mendadak Dites Urine

21 Desember 2017

Pilot di Bandara Husein Sastranegara Mendadak Dites Urine

Angkasa Pura II menggelar tes urine secara mendadak kepada pilot menjelang libur akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Lion Air Ancam Pecat Pilotnya yang Tertangkap Gunakan Sabu

5 Desember 2017

Lion Air Ancam Pecat Pilotnya yang Tertangkap Gunakan Sabu

Polisi menangkap pilot Lion Air yang sedang menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pilot Lion Air Ditangkap Saat Konsumsi Narkoba

5 Desember 2017

Lagi, Pilot Lion Air Ditangkap Saat Konsumsi Narkoba

Polisi kembali menangkap pilot Lion Air yang diduga sedang mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Pilot Garuda Rasis, Pengamat: Bea dan Cukai Berhak Cek Bawaan Kru

20 November 2017

Pilot Garuda Rasis, Pengamat: Bea dan Cukai Berhak Cek Bawaan Kru

Seorang pilot Garuda melontarkan kata-kata rasis ketika petugas Bea dan Cukai akan memeriksa bawaan kru. Padahal itu merupakan hak Bea dan Cukai.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Berikan Sanksi untuk Pilot Rasis

20 November 2017

Garuda Indonesia Berikan Sanksi untuk Pilot Rasis

Garuda Indonesia menyatakan sudah melakukan investigasi dan memberi sanksi kepada pilotnya yang berkata rasis.

Baca Selengkapnya