Lebaran Kedua, TKI Padati Kereta Taiwan Pergi Halal Bihalal

Reporter

Senin, 20 Juli 2015 22:00 WIB

Seorang pekerja menuju pintu keluar setelah turun dari KRL commuter line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin 4 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan tenaga kerja Indonesia di Taiwan memadati areal "Taipei Main Station" (TMS) pada hari kedua Lebaran, Minggu (19 Juli 2015).

Kereta api cepat (THSR), kereta api reguler, MRT, dan bus dari berbagai daerah di Taiwan dipenuhi oleh para TKI dari berbagai daerah di Taiwan menuju Taipei. Demikian juga dengan sopir taksi yang turut pula kecipratan berkah dari para TKI.

"Dua hari ini taksi saya penuh oleh orang-orang Indonesia. Katanya sekarang Hari Raya," kata Chang Min Lai, sopir taksi, saat mengantarkan penumpang dari kawasan Taipei Zoo menuju TMS.

Mereka berbondong-bondong menghadiri acara Halal Bi Halal Buruh Migran Indonesia (BMI) yang digelar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan bekerja sama dengan Komunitas BMI Taiwan.

Acara tersebut menghadirkan Ustaz Rizky Yakobi yang akrab dipanggil Ustaz Joko Tarub dari Jakarta untuk memberikan siraman rohani di depan ribuan TKI.

Hujan deras yang mengguyur Taipei sejak pukul 13.00 waktu setempat sama sekali tidak menyurutkan antusiasme TKI dari berbagai pelosok Taiwan untuk menghadiri acara tersebut.

Bahkan petugas Administratur Kereta Api Taiwan (TRA) selaku pengelola TMS terlihat kewalahan mengatur ribuan TKI yang berkumpul di aula loket pembelian tiket kereta api.

Garis batas yang dipasang di depan loket pun beberapa kali bergeser karena luapan para TKI yang datang secara bergelombang. Demikian juga dengan halaman TMS sudah tidak mampu lagi menampung para pekerja migran dari Indonesia itu.

Sehari sebelum acara Halal Bi Halal digelar, TRA telah mengeluarkan imbauan kepada warga Taiwan agar mengantisipasi situasi tersebut dengan melakukan perjalanan lebih awal karena pada hari Minggu pertama setelah Lebaran, kereta api akan dipenuhi para TKI dari berbagai daerah di Taiwan.

Acara tersebut menjadi ajang silaturahmi antar-TKI. Oleh karena itu, selain pengajian, acara tersebut juga diisi dengan berbagai jenis hiburan oleh para TKI.

Di sela-sela acara, para TKI berdiri sambil melambaikan tangan untuk bersama-sama menyanyikan lagu "Tanah Airku" dan "Kebyar-Kebyar" guna membangkitkan rasa nasionalisme.

"Kami bangga dengan kalian. Kami berharap acara seperti ini digelar rutin setiap tahun," kata Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Arief Fadillah.

Sebelumnya, halaman TMS juga dipadati ribuan TKI untuk menunaikan ibadah shalat Idul Fitri, Sabtu (18 Juli 2015) pagi. Bahkan shalat Idul Fitri tersebut dilaksanakan tiga gelombang karena halaman TMS tidak mampu menampung ribuan jamaah sekaligus.

Imam dan khotib shalat Idul Fitri pun dari jajaran PCINU Taiwan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu menghadirkan imam dan khotib dari Indonesia.

Selain TMS, tempat-tempat rekreasi di Taipei, seperti Chiang Kai Shek Memorial Hall, Taipei Zoo, Taipei 101, dan Tamsui, dipadati para TKI yang memanfaatkan dua hari libur.


ANTARA

TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya