Pasukan Khas TNI AU melintas di dekat pesawat Lion Air saat berjaga di landasan pacu terminal 3 Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. Pasca penumpang Lion Air memblokir landasan pacu, pihak pengelola Bandara mengerahkan Pasukan Khas TNI AU untuk mengamankan Bandara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
TEMPO.CO, Jakarta - Lion Group menghentikan 13 rute penerbangan atau 91 frekuensi penerbangan dari dan menuju Surabaya dan Malang, menyusul penutupan Bandara Juanda dan Abdurahman Saleh akibat diselimuti abu vulkanis Gunung Raung, Bondowoso, Jawa Timur.
Public Relations Manager Lion Group Andy M. Saladin mengatakan sebenarnya jadwal operasi 13 penerbangan itu mulai Kamis siang, 16 Juli, hingga malam. Karena perintah penutupan bandara itu terbit mulai pukul 13.00-20.00, maka pihaknya terpaksa menghentikan semua penerbangan itu. “Rinciannya, untuk Lion Air ada tujuh penerbangan, Batik Air ada tiga penerbangan, dan Wings Air ada tiga penerbangan,” tuturnya.
Menurut dia, pembatalan penerbangan ini merupakan langkah antisipatif untuk menghindari terganggunya aspek keselamatan penerbangan akibat partikel vulkanis yang berasal dari letusan Gunung Raung.
Berdasarkan data yang dihimpun, sepanjang Kamis pagi hingga siang sebelum penutupan bandara, ada 22 penerbangan domestik yang tiba di Bandara Juanda dan membawa 3.688 penumpang. Selain itu, ada 35 penerbangan domestik yang diberangkatkan dari Surabaya membawa 4.681 penumpang.
“Sementara penerbangan internasional ada 2 yang mendarat di Surabaya dan membawa penumpang 416 orang serta 8 penerbangan yang berangkat dari Juanda membawa 1.429 orang,” kata petugas posko Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Benedictus.
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
11 jam lalu
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.