Indonesia Kurangi Kuota Impor Sapi, Ini Respons Australia

Reporter

Selasa, 14 Juli 2015 15:20 WIB

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat sapi impor Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (25/10). ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Canberra - Industri ternak Australia bakal terganggu dengan keputusan Indonesia yang akan memangkas kuota impor sapi hidup. Sebab, Indonesia merupakan pasar ekspor ternak hidup terbesar Negeri Kanguru itu.

Indonesia hanya akan mengimpor sapi Australia sekitar 50 ribu pada Juli hingga September mendatang. Adapun pemerintah Australia berharap, sesuai perhitungan mereka, Indonesia akan mengimpor sekitar 200 ribu ekor sapi pada bulan-bulan itu.

Dewan Eksportir Peternakan Australia (ALEC) menyatakan keputusan Indonesia itu sangat mengejutkan sekaligus mengecewakan. Sejumlah media Australia berspekulasi bahwa keputusan Indonesia mengurangi impor sapi tersebut dilakukan karena hubungan kedua negara yang kurang harmonis belakangan ini.

Namun Kepala Kantor Dewan Eksekutif Alison Penfold membantah pemberitaan media lokal itu. "Sama sekali tidak. Saya tahu ada beberapa saran di media hari ini, dan saya kecewa (beberapa orang) telah memutuskan untuk mengangkat persoalan politik," kata Penfold kepada BBC.

Sebagaimana dimuat BBC, pemotongan impor hewan tersebut diduga terjadi di tengah ketegangan politik di antara kedua negara selama para pencari suaka berangkat dengan perahu Indonesia menuju Australia. Juga, awal tahun ini, Indonesia mengabaikan permintaan pemerintah Australia untuk memberikan grasi kepada dua pengedar narkoba asal Australia yang dihukum mati.

Pihak oposisi pemerintah Australia sendiri, melalui Joel Fitzgibbon, menegaskan bahwa keputusan pemerintah Indonesia itu merupakan refleksi dari hubungan tegang di antara kedua negara. "Tentu saja kerusakan hubungan pemerintah Abbott dengan Indonesia itu tidak akan membantu sama sekali," ujar Fitzgibbon kepada Australian Broadcasting Corp.

Fitzgibbon mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah eksportir akan menemukan pasar lain untuk ternak mereka. Dan tidak berpikir bahwa setiap gebrakan pemerintah Australia akan membawa perubahan yang berarti.

Juru bicara Kementerian Pertanian Australia, Barnaby Joyce, mengatakan kepada media lokal, meski kecewa, pemerintah Australia menghormati hak Indonesia yang memangkas kuota impor.

BBC.COM | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

19 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

22 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

7 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

9 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya