Bank Permata Syariah Genjot Pertumbuhan Dana Murah

Reporter

Jumat, 10 Juli 2015 22:01 WIB

TEMPO/ Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Unit Usaha Syariah PT Bank Permata Tbk memilih untuk menggenjot pertumbuhan dana murah (current account saving account/CASA) di tengah kondisi makro ekonomi global dan nasional yang belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan.


Direktur UUS Bank Permata Achmad K. Permana menuturkan perseroan memilih untuk menggenjot dana murah untuk mengurangi biaya dana atau cost of fund karena pembiayaan tidak terlalu bertumbuh saat ini.


"Kami enggak terlalu ekspansif di pembiayaan, makronya lagi seperti ini, lebih baik tingkatkan dana murah. Untuk meningkatkan CASA, kami memasarkan dengan office chanelling," ujarnya di Jakarta, Kamis (9 Juli 2015).


Permana menjelaskan biaya dana atau cost of fund Bank Permata Syariah saat ini dinilai lebih baik dari tahun lalu. Komposisi CASA juga berada di tingkat yang baik karena disumbang oleh penempatan dana haji. Selain itu, Bank Permata Syariah juga mengadakan program-program untuk meningkatkan tabungan, misalnya program autodebit + top up tabungan haji.


"Dalam program tersebut, kalau nasabah mengambil program autodebit dengan pilihan Rp100.000, Rp250.000, atau Rp500.000 per bulan, akan memperoleh voucher untuk membeli barang elektronik," ujarnya.


Advertising
Advertising

Hingga akhir Maret 2015 total DPK Bank Permata Syariah mencapai Rp11,35 triliun. Komposisi tabungan iB terhadap DPK sebesar 50,9% atau senilai Rp5,78 triliun. Sedangkan sisanya merupakan depsito iB senilai Rp5,57 triliun. Adapun hingga akhir tahun, Bank Permata Syariah menargetkan komposisi tabungan terhadap dana pihak ketiga mencapai 55%.


BISNIS.COM

Berita terkait

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

48 hari lalu

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI, masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar dengan harga saham emiten bersandi BRIS yang melesat sehingga mendorong market capitalization atau market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan POJK Perbankan Syariah, Tata Kelola Syariah jadi Kewajiban

57 hari lalu

OJK Terbitkan POJK Perbankan Syariah, Tata Kelola Syariah jadi Kewajiban

OJK menerbitkan POJK Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Baca Selengkapnya

Dukung Keuangan Syariah, OJK Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah dan BPRS Melantai di Bursa

26 Februari 2024

Dukung Keuangan Syariah, OJK Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah dan BPRS Melantai di Bursa

OJK ingin memperkuat keuangan syariah dengan mendorong BPRS melantai di Bursa dan spin off unit usaha syariah perbankan.

Baca Selengkapnya

Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

21 Februari 2024

Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

Beberapa bank syariah yang berencana merger masih dalam tahap pembicaraan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Lampu Hijau Merger BTN Syariah dengan Muamalat, Aset Tembus Rp 100 T

21 Februari 2024

OJK Beri Lampu Hijau Merger BTN Syariah dengan Muamalat, Aset Tembus Rp 100 T

OJK mengatakan merger bank syariah penting untuk mengembangkan industri keuangan syariah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Jalin Kerjasama dengan Duha Syariah

29 Januari 2024

Pegadaian Jalin Kerjasama dengan Duha Syariah

PT Pegadaian (Persero) menjalin kerjasama dengan penyedia layanan pembiayaan dan pendanaan berbasis syariah, Duha Syariah.

Baca Selengkapnya

4 Cara Mencari ATM BSI Terdekat, Bisa Gunakan Google Maps

23 Januari 2024

4 Cara Mencari ATM BSI Terdekat, Bisa Gunakan Google Maps

Untuk mencari ATM BSI terdekat cukup mudah. Anda bisa memanfaatkan aplikasi Google Maps hingga website resmi BSI. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Waketum MUI Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini 2 Alasan Utamanya

23 Januari 2024

Waketum MUI Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini 2 Alasan Utamanya

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menolak rencana merger antara Bank Muamalat Indonesia dengan BTN Syariah. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Ungkap Investor Timor Tengah Bidik 20 Persen Saham BSI

20 Desember 2023

Erick Thohir Ungkap Investor Timor Tengah Bidik 20 Persen Saham BSI

Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan perkembangan soal calon investor dari Timur Tengah di BSI.

Baca Selengkapnya