Sahur di Pasar Induk, Menteri Gobel Dicurhati Pedagang

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 10 Juli 2015 07:04 WIB

Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel memantau kondisi bawang merah yang terdapat pada Gudang Bulog di Jakarta, 27 Juni 2015. ANTARA/Vitalis Yogi Trisna

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meninjau harga sejumlah komoditas di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat subuh, 10 Juli 2015. Datang pada sekitar pukul 03.00, Menteri Gobel sempat makan sahur dan berdialog dengan ratusan pedagang. "Saya ke sini sebetulnya hanya ingin silaturahmi dan makan bareng dengan bapak-bapak dan ibu-ibu," kata dia di depan para pedagang.

Kedatangan Gobel dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk mengadu dan mengeluh terutama terkait tak stabilnya harga beberapa komoditas seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih. Anas Sarnil, pedagang bawang putih di Kramat Jati kepada Gobel mengadu soal seretnya produksi bawang putih lokal. Produksi bawang putih dalam negeri, kata dia, tak pernah sampai ke pasar induk karena terserap di daerah asal."Di sini semuanya bawang impor, sama sekali tidak ada produk lokal," ujarnya.

Menurut Anas, saat ini pasokan sekarang sedangg melimpah, sehingga harga cukup stabil di kisaran Rp 15 ribu sekilo. "Sejak tiga bulan lalu harganya segitu." Dia berharap pemerintah tak membuat kebijakan yang bisa membanjiri pasar dengan bawang putih impor. Jika tidak, "Harga akan anjlok," kata perempuan 52 tahun itu.

Hal yang sama diungkapkan Hasan Kodri, pedagang bawang merah. Sekitar 3 sampai 5 bulan ke belakang, kata dia, harga bawang merah melonjak hingga sempat Rp 30 ribuan perkilo. Saat ini harga bawang merah turun di kisaran Rp 16-17 ribu. "Turunnya drastis karena ketika pasokan mulai banyak, pemerintah malah bikin operasi pasar," ujar pedagang 61 tahun itu.

Para pedagang, kata Hasan, merasa serba salah karena saat harga mahal mereka disalahkan pemerintah dan diduga menimbun. "Padahal bawang tak bisa ditimbun." Lalu saat harga turun, giliran petani yang kecewa dan juga menyalahkan pedagang. "Kami ingin pemerintah melindungi kami."

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

8 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

14 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

17 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya