IHSG Ditutup Melemah Sebesar 33,28 poin

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 9 Juli 2015 22:01 WIB

Pegawai Sekuritas mengamati pergerakan saham perusahaan di Jakarta, 20 Oktober 2014. IHSG ditutup menguat bahkan menjadi kenaikan tertinggi di Asia pada hari ini. ANTARA/OJT/Dyah Dwi Astuti

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup melemah sebesar 33,28 poin menyusul minimnya sentimen positif yang beredar di pasar.

IHSG BEI ditutup melemah sebesar 33,28 poin atau 0,68 persen menjadi 4.838,28. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 6,91 poin (0,83 persen) menjadi 824,73.

"Minimnya sentimen positif baik dari dalam negeri maupun eksternal mendorong indeks BEI kembali terkoreksi," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan bahwa pergerakan IHSG dibayangi oleh prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan, sejumlah lembaga keuangan telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015.

"Rincinya, Bank Pembangunan Asia (ADB) telah menurunkan prediksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dari 5,5 persen ke 5 persen untuk tahun 2015, atau dalam rentang 4,8-5,2 persen," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, Dana Moneter Internasional (IMF) juga memperkirakan pertumbuhan PDB Indonesia pada tahun 2015 hanya akan berada di level 4,7 persen, atau lebih rendah dari proyeksi terbaru pemerintah di level 5,2 persen.

Dari eksternal, lanjut dia, sentimen utang Yunani juga masih membayangi pasar saham global dan berimbas pada IHSG. Mayoritas investor masih mencermati perkembangan negosiasi utang Yunani. Meskipun hasil referendum menyatakan Yunani menolak bantuan, sejumlah pihak masih melihat peluang akan terjadinya kesepakatan dengan Uni Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB), dan IMF.

Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 201.765 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,49 miliar lembar saham senilai Rp3,35 triliun. Sebanyak 96 saham bergerak naik, dan 189 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 98 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 876,23 poin (3,73 persen) ke level 24.392,79, indeks Nikkei naik 117,86 poin (0,60 persen) ke level 19.855,50, dan indeks Straits Times melemah 12,89 poin (0,39 persen) ke posisi 3.272,10.



ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

13 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya