TEMPO Interaktif, Jakarta:Rencana asosiasi industri semen untuk menaikkan harga jual semen hingga 10 persen mengembuskan sentimen positif pada harga saham perusahaan semen di lantai bursa. Dari tiga saham perusahaan semen yang tercatat di Bursa Efek Jakarta, dua diantaranya mengalami kenaikan. Pada pukul 15.00, harga saham SMGR (PT Semen Gresik Tbk) naik Rp 400 menjadi Rp 18.150 dengan volume 99 lot, dan saham INTP (PT Indocement Tbk) naik Rp 25 menjadi Rp 3.075 dengan volume perdagangan 9.624 lot. Namun, sentimen positif rupanya tidak menyentuh saham SMCB (PT Semen Cibinong Tbk) yang turun Rp 5 pada level Rp 455, walau sempat menyentuh harga Rp 470.Hal itu menurut pelaku pasar, Komarudin, mengingat kinerja Semen Cibinong tidak begitu bagus karena dihentikannya salah satu pabriknya di Cilacap beberapa waktu lalu. Adanya penghentian operasional pabrik Semen Cibinong, diperkirakan justru akan memberikan keuntungan bagi Indocement. Sebab kedua perusahaan ini memilikitarget pasar yang sama.Ia memperkirakan, kinerja Semen Cibinong hingga akhir tahun 2005 ini akan semakin terpuruk karena besarnya utang emiten itu dalam bentuk dolar. Pelemahan kurs rupiah terhadap dolar diperkirakan akan semakin menekan utang tersebut. Suliyanti Pakpahan