TEMPO Interaktif, Jakarta:Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada akhir pekan, Jumat (5/4), menguat 6,494 poin ke posisi 508,994. Indeks saham terkuat LQ45 menguat 1,764 poin ke level 111,708 dan indeks syariah naik 0,426 poin di posisi 82,896. Menurut Budi Ruseno, analis dari Bhakti Capital, menguatnya indeks hari ini lebih disebabkan oleh pergerakan saham-saham unggulan. “Selain saham unggulan, saham-saham lapis kedua juga sangat berperan besar dalam kenaikan indeks hari ini,” jelasnya kepada Tempo News Room. Menguatnya nilai rupiah juga tetap menjaga indeks tetap di atas level 500. Ia memperkirakan pada pekan depan indeks masih akan bergerak naik. “Dengan catatan nilai rupiah baik dan hasil Paris Club juga baik,” ujarnya. Pada perdagangan hari ini, saham-saham yang mencetak keuntungan antara lain saham Merck Indonesia (MERK) yang naik Rp 1.450 menjadi Rp 15.250, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 350 menjadi Rp 11.100, Indosat (ISAT) Rp 350 menjadi Rp 10.950, dan HM Sampurna naik Rp 100 menjadi Rp 4.575. Saham Astra Interntional (ASII), yang hari ini paling tinggi nilai perdagangannya dengan angka Rp 187,756 miliar, juga naik Rp 225 menjadi Rp 2.975. Saham yang turun adalah Unilever (UNVR) sebanyak Rp 350 menjadi Rp 20.650, Indonesia Prima Property (OMRE) turun Rp 200 menjadi Rp 1.000, Roda Panggon (RODA) turun Rp 100 menjadi Rp 825. Sedangkan saham Telkom (TLKM), yang kemarin memicu indeks hingga tembus level 500, terkoreksi Rp 25 menjadi Rp 4.675. Perdagangan di akhir pekan ini cukup ramai, jumlah transaksi yang terjadi sebanyak 24.184 kali dengan jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 2.784.242 lot saham senilai Rp 915,648 miliar. (Wahyu Mulyono-Tempo News Room)