Ketemu Jokowi, Wantimpres Diskusi Soal Yunani hingga Kinerja Menteri Ekonomi

Reporter

Senin, 6 Juli 2015 14:17 WIB

Anggota Wantimpres, Sri Adiningsih. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih di Istana Negara, Senin, 6 Juli 2015. Seusai pertemuan, Sri Adiningsih mengatakan banyak hal yang dibahas dengan Presiden Joko Widodo. Salah satunya soal peningkatan kinerja pertumbuhan ekonomi.

"Perkembangan ekonomi terakhir dan juga masukan yang bisa digunakan oleh Presiden untuk memperbaiki kinerja ekonomi kita ke depan," ucap Sri Adiningsih di Istana Negara, Senin, 6 Juli 2015. "Karena kami melihat banyak yang masih perlu disempurnakan."

Sri berujar, Presiden Jokowi harus memiliki formula khusus untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Apalagi, tutur dia, sejak adanya krisis yang melanda Yunani dan membawa efek begitu besar bagi Indonesia.

"Indonesia harus memiliki visi dan misi peningkatan pertumbuhan ekonomi," ucapnya. "Dan kami memberikan beberapa pertimbangan dan saran kepada Presiden untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan ekonomi, supaya target visi-misinya bisa tercapai."

Saat ditanya apakah Wantimpres dengan Jokowi membahas soal kinerja para menteri ekonomi, Sri mengatakan tidak secara khusus. "Kami tidak secara khusus membahas mengenai kinerja menteri. Tapi kami memberikan pertimbangan dan nasihat terkait dengan perbaikan kinerja ekonomi," ujarnya.

Saat bertemu dengan Jokowi, Sri hanya didampingi satu anggota Wantimpres, yaitu Sidarto Danusubroto.

REZA ADITYA

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

55 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

7 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

19 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

23 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya