Menteri Gobel: Daya Saing Indonesia Terus Meningkat  

Reporter

Senin, 6 Juli 2015 12:40 WIB

Rahmat Gobel. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel optimistis daya saing industri nasional meningkat seiring pemenuhan kebutuhan listrik nasional. Dalam siaran pers yang diterima pada Senin, 6 Juli 2015, Gobel mengatakan keberhasilan mengelola sektor energi menjadi kunci peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Gobel, kuat-tidaknya industri bergantung pada dua kekuatan atau power, yaitu electric power (energi listrik) dan man-power atau sumber daya manusia. "Produk perdagangan kita akan memiliki daya saing di pasar global jika industrinya berdaya saing. Industri akan berdaya saing jika kedua power tersebut kompetitif," katanya.

Gobel ikut mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang Unit G dan groundbreaking proyek pengembangan Geothermal di Bandung, kemarin, Minggu, 5 Juli 2015. Gobel yakin peningkatan daya saing indsutri bakal membuat daya saing produk Indonesia di pasar global tumbuh dan meningkat.

Saat ini, kapasitas listrik terpasang nasional adalah 50 ribu megawatt. Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla memproyeksikan penambahan 35 ribu MW hingga 2019. "Penambahan 35 ribu MW energi elektrifikasi hingga tahun 2019 sebagai prasyarat penting dalam pencapaian target peningkatan ekspor.”

Gobel yakin peningkatan eskpor hingga 300 persen pada 2019 bisa terwujud. Kementerian Perdagangan menargetkan peningkatan eskpor nonmigas sebesar 300 persen selama lima tahun. Yaitu dari sebesar US$ 149,9 miliar pada 2013, menjadi US$ 458,8 miliar pada 2019.

Menurut Gobel, target ekspor dapat dicapai jika kondisi tertentu dipenuhi. Antara lain, investasi nasional meningkat, infrastruktur jalan dan fasilitas logistik memadai, iklim usaha dalam negeri kondusif, dan adanya dukungan dari perbankan terhadap pertumbuhan ekspor dan industri. "Serta terjaminnya pasokan bahan baku dan dukungan kebijakan fiskal," ujarnya.

DEVY ERNIS

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

1 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya