Perdagangan di BEI Mencapai Frekuensi 181.767 Kali Transaksi

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 3 Juli 2015 22:01 WIB

Pegawai Bursa Efek Indonesia mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, 20 Oktober 2014. ANTARA/OJT/Dyah Dwi Astuti

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 3 Juli 2015, ditutup menguat sebesar 38,12 poin menyusul pelaku pasar saham di dalam negeri yang kembali melanjutkan aksi beli.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 38,12 poin atau 0,77 persen menjadi 4.982,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 8,13 poin (0,96 persen) menjadi 857,04.

"Pelaku pasar saham kembali mengambil posisi aksi beli sehingga indeks BEI melanjutkan penguatannya," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, salah satu faktor yang mendorong pelaku pasar melakukan aksi beli yakni optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun ini yang bakal mengalami peningkatan dibandingkan kuartal sebelumnya.

"Bank Indonesia dan Menteri Keuangan dalam kesempatan terpisah menyatakan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2015 bakal lebih baik dibandingkan kuartal I 2015," paparnya.

Ia memproyeksikan bahwa harapan positif terhadap perekonomian kuartal II itu diperkirakan bertahan hingga menjelang publikasi angka pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2015 yang sedianya akan dilakukan pada tanggal 15 Juli mendatang.

"Level psikologis 5.000 poin diperkirakan dapat tercapai dalam waktu dekat," katanya.

Perdagangan di BEI tercatat mencapai frekuensi 181.767 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,83 miliar lembar saham senilai Rp3,23 triliun. Sebanyak 163 saham bergerak naik, dan 113 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 114 saham.

Dari bursa regional, indeks Hang Seng melemah 218,21 poin (0,83 persen) ke level 26.064,11, indeks Nikkei naik 17,29 poin (0,08 persen) ke level 20.539,79, dan indeks Straits Times menguat 11,92 poin (0,28 persen) ke posisi 3.338,34.

ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya