Mendag Rachmat Gobel (tengah), meninjau Pasar Murah di Kementerian Perdagangan, Jakarta, 25 Juni 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau selama bulan Ramadan. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menandatangani kerja sama dengan PT Garuda Indonesia (Persero). Kerja sama ini merupakan tawaran Garuda Indonesia untuk mendukung program-program Kementerian Perdagangan.
"Besar harapan kami untuk dapat bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Arief Wibowo dalam sambutannya di Kemendag, Jakarta, pada Kamis, 2 Juli 2015.
Rachmat Gobel menyambut baik tawaran ini. Ia berharap Garuda dapat memberikan layanan terbaik kepada para eksportir maupun importir. Transportasi dan logistik, menurut dia, sangat penting guna memberikan kemudahan dan kelancaran hubungan bilateral. Ia mencontohkan kemajuan pesat Thailand yang didukung kemudahan transaksi antarnegara.
Gobel menjelaskan, saat ini Kemendag memiliki target meluaskan pasar ke Eropa dan Afrika. "Saya harap transportasinya bisa disediakan Garuda," ucapnya. Hal ini dianggapnya penting, terutama bagi para pelaku industri usaha kecil dan menengah.
Menurut Gobel, kerja sama dengan Garuda juga dapat menjadi instrumen pengawasan internal terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, khususnya perjalanan dinas pegawai dan pengiriman barang melalui kargo. Pemanfaatan anggaran untuk jasa angkutan udara oleh Kemendag diharapkan dapat menjadi lebih efektif dan efisien.
Pemilik PT Panasonic Gobel Indonesia ini tak lupa mengapresiasi kemajuan pesat yang dialami Garuda. "Sebelumnya, saya selalu pakai Singapore Airlines (SQ). Tapi, setelah melihat kemajuan Garuda, saya pakai penerbangan ini," ujarnya. Dengan berseloroh, Gobel menganjurkan semua pejabat Kemendag menggunakan penerbangan Garuda.
