TEMPO.CO, Makassar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan manrgetkan lonjakan peserta program. BPJS Ketenagakerjaan Makassar, misalnya, menargetkan sebanyak 150 perusahaan mengikuti program dana pensiun karyawan tahun ini.
"Untuk Makassar, kami patok target minimal 150 perusahaan ikut program dana pensiun tahun ini," kata Kuswahyudi, Kepala Wilayah BPJS Sulawesi-Maluku, saat ditemui di kantornya, Rabu, 1 Juli 2015.
Menurut Kuswahyudi, iuran program dana pensiun yang ditetapkan pemerintah sebesar 3 persen dari gaji atau upah karyawan tiap bulan. “Program ini mulai diberlakukan hari ini, 1 Juli 2015," ucap Kuswahyudi.
Menurut Kuswahyudi, pelaksanaan program dana pensiun tersebut akan dilakukan secara bertahap. Persentase iuran dana pensiun 3 persen yang baru ditetapkan pemerintah ini akan disosialisasikan terlebih dahulu ke kalangan pengusaha.
Kuswahyudi menuturkan BPJS Kesehatan akan berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia Sulawesi Selatan dan kalangan serikat pekerja untuk mengoptimalkan program tersebut. "Kami akan undang pertemuan dengan Apindo Sulsel dan serikat pekerja sebelum Lebaran," ujarnya.
Pantauan Tempo di kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Selatan, Rabu siang, pelayanan di kantor tersebut terlihat normal. Namun, hingga Rabu sore, belum satu pun perusahaan di Makassar yang mendaftarkan kepesertaan program dana pensiun BPJS Ketenagakerjaan.
Karyawan swasta yang antre dan terlihat sibuk di kantor tersebut bukan untuk pengurusan program dana pensiun, melainkan pengurusan program lain, seperti jaminan hari tua, jiwa, dan keselamatan kerja. "Memang belum ada perusahaan yang mendaftar untuk program itu. Mungkin butuh waktu disosialisasikan dulu ke perusahaan," kata Kuswahyudi.
INDRA OY
Berita terkait
Daftar Beberapa Rumah Sakit yang Bisa Terima Pasien BPJS Kesehatan
30 Mei 2024
Berikut daftar beberapa rumah sakit yang bisa terima pasien BPJS Kesehatan. RS Apa di Kotamu?
Baca SelengkapnyaJika BPJS Kesehatan Nonaktif, Begini 10 Cara Hidupkan Kembali Lewat Aplikasi JKN
26 Mei 2024
Jika BPJS Kesehatan nonaktif, bisa lakukan reaktivasi alias pengaktifan ulang melalui aplikasi JKN atau lewat layanan Pandawa. Begini caranya.
Baca SelengkapnyaGibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran
24 April 2024
Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya
29 Februari 2024
Untuk membuat SKCK, masyarakat kini wajib menjadi peserta program JKN BPJS Kesehatan per 1 Maret 2024. Bagaimana prosedurnya?
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja
24 Januari 2024
Presiden Jokowi menyebutkan sebanyak 267 juta masyarakat Indonesia memiliki kartu BPJS Kesehatan yang juga melayani pasien dengan penyakit berat.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya
23 Januari 2024
Presiden Jokowi mengharapkan BPJS kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat dapat bermanfaat bagi warga Indonesia.
Baca SelengkapnyaCara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang
21 Desember 2023
Begini cara mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang hilang.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi
20 Desember 2023
Saat konteastasi Pemilu 2014 dan 2019, Jokowi sodorkan kartu-kartu untuk masyarakat. Berikut kartu-kartu serupa ditawarkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya
1 Juni 2023
Berikut ini perbedaan antara JKN-KIS dan BPJS, dalam artikel ini juga menjelaskan bagaimana cara daftar program jaminan kesehatan tersebut.
Baca SelengkapnyaTingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir
8 Desember 2022
Progam bantuan yang digelontokan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendongkrak tingkat kepuasan publik.
Baca Selengkapnya