Walau Krisis, Penjualan Properti di Jateng Naik 38 Persen

Reporter

Senin, 29 Juni 2015 19:04 WIB

ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengembang properti Jawa Tengah optimistis penjualan rumah di wilayah ini terdongkrak 38% seiring dengan kebijakan dari Bank Indonesia perihal relaksasi ketentuan loan to value (LTV) untuk kredit pemilikan rumah.

Pelonggaran tersebut ditujukan untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) dan tertuang di PBI Nomor 17/10/PBI/2015 tentang rasio LTV dan FTV untuk kredit atau pembiayaan properti yang mulai berlaku sejak 18 Juni 2015.

Pada aturan yang baru besaran uang muka diturunkan sebesar 10% dari semula 30% menjadi 20% untuk perbankan konvensional dan 5% untuk perbankan syariah dari semula 20% menjadi 15%.

Ketua DPD REI Jateng MR Prijanto menerangkan aturan dari Bank Sentral setidaknya dapat mendongkrak penjualan rumah yang sempat lesu pada semester I. Faktor kelesuan itu, kata dia, karena pengaruh kondisi makro ekonomi domestik.

Dia mengakui penjualan rumah secara keseluruhan di wilayah berpenduduk 33,5 juta ini turun sekitar 38%.

“Setidaknya bisa meningkatkan penjualan rumah sekitar 38% hingga akhir 2015. Harapannya seperti itu, artinya penjualan kembali seperti semula,” papar Prijanto kepada Bisnis, Senin (29 Juni 2015).

Pihaknya mengakui penjualan rumah yang sempat merosot dalam enam bulan terakhir ini tidak semata karena aturan lama dari BI perihal uang muka KPR 30%.

Pelbagai pengaruh lainnya, katanya, seperti dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada akhir tahun lalu juga berpengaruh pada menurunnya daya beli masyarakat.



Dari pameran bulan lalu, penjualan rumah kelas menengah ke atas bisa mencapai 80 unit. Namun pada bulan ini hanya terjual 40 unit. Artinya secara bulanan ada penurunan 50%.

“Dengan aturan baru ini, kami gencarkan sosialisasi kepada konsumen. Harapannya perbulan juga meningkat 10%,” ujarnya.


Prijanto menguraikan karakter konsumen yang membeli properti di Jateng mayoritas untuk hunian pertama. Oleh karena itu, penurunan uang muka KPR dapat berpengaruh pada peningkatan penjualan kendati tidak terlalu signifikan.

BISNIS.COM

Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

59 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

2 Maret 2024

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya