10 Tuntutan Pemprov dan Pemkab Kaltim untuk Blok Mahakam

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 26 Juni 2015 22:02 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said bersama Chairman Freeport-McMoran James R. Moffet (kiri), memberi keterangan pers di Kementerian ESDM, Jakarta, 25 Januari 2015. ANTARA FO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pemprov Kalimantan Timur dan Pemkab Kutai Kartanegara telah melakukan pertemuan untuk membahas porsi saham serta mekanisme pengelolaan pemda di blok tersebut.


Menindaklanjuti pertemuan ini, pada Jumat, 26 Juni 2015, Pemprov Kaltim merilis sepuluh kesepakatan bersama Pemda Kaltim atas pengelolaan blok tersebut.


Sepuluh kesepakatan itu ditandatangani Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Bupati Kuta Kartanegara Rita Widyasari, Ketua DPRD Kaltim M Syahrun dan Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehuddin.


Sepuluh kesepakatan bersama (tuntutan) Pemda Kaltim itu adalah :



  1. Porsi Participating Interest (PI) daerah dalam pengelolaan blok Mahakam yang dalam Permen ditetapkan maksimal 10% dmintakan untuk dapat diperbesar minimal 19%

  2. Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara diberi keleluasaan untuk menentukan mitra yang paling menguntungkan bagi daerah antara pihak swasta dan Pertamina

  3. Apabila terjadi kerjasama dengan Pertamina, daerah diberi hak menempatkan wakilnya dalam jajaran management operatorship

  4. Pertamina atau Pemerintah wajib memprogramkan dan membangun jaringan pipanisasi gas dan pasokan gas ke daerah-daerah di Kaltim, terutama di tiga kawasan industri, yaitu Kawasan Industri Kariangau-Buluminung di Balikpaan dan PPU, Klaster Industri Gas dan Kondensat di Bontang serta Kawasan Ekonomi Khusus Maloy, Batuta dan Trans Kalimantan

  5. Pertamina dan Pemerintah wajib memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kaltim untuk menikmati sepenuhnya gas yang ada di Kaltim, termasuk pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga di seluruh Kabupaten atau Kota di Kaltim

  6. Pertamina wajib menyerahkan semua aset milik Pertamina yanga ada di daerah yang bukan merupakan core bussines Pertamina untuk kepentingan daerah

  7. Pertamina harus menjamin pemenuhan kuota BBM sesuai dengan kebutuhan Kaltim

  8. Pemda Kaltim menolak jaringan pipanisasi gas dari Pulau Kalimantan ke Pulau Jawa melalui proyek Kalija

  9. Pemda Kaltim diberikan hak untuk memperoleh data dan informasi produksi dan keuangan sebagai hasil pengelolaan Blok Mahakam

  10. Pemerintah melalui Pertamina wajib merealisasikan pembangunan refinery baru dengan kapasitas 300.000 barel per hari di Bontang


Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan pengelolaan wilayah kerja migas yang berakhir masa kontrak kerjasamanya diatur dalam Permen ESDM No.15 tahun 2015, dengan besaran PI derah tidak lebih dari 10% saja.


Advertising
Advertising

“Negara kita sedang membangun, perlu investor. Gesture kita harus baik kepada dunia investasi, kalau tidak, nanti terjadi nasionalisme masif. Ini tidak baik,” ujarnya.


Lebih jauh, Sudirman menyatakan berapa pun nantinya yang dsepakati, seluruhnya harus jatuh ke tangan pemerintah daerah. “Prinsip pembahasan adalah dialog,” pungkasnya.


BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

22 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

14 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

15 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya