TEMPO.CO, Malang - Pemerintah sedang mengembangkan lima bandar udara (bandara) di Provinsi Jawa Timur untuk mendukung kemajuan perekonomian daerah dan mobilitas penduduk setempat dan daerah di sekitarnya. Dengan demikian, akan ada enam bandara di Jawa Timur, yakni Bandara Internasional Juanda, Bandara Abdulrachman Saleh, Bandara Bawean, Bandara Blimbingsari, Bandara Noto Hadinegoro, dan Bandara Trunojoyo.
“Bandara Internasional Juanda tidak diprioritaskan untuk dikembangkan,” kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat peresmian Gedung Terminal Keberangkatan Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Kamis sore, 25 Juni 2015. Empat pelabuhan udara yang sedang dikembangkan adalah Bandara Abdulrachman Saleh, Bandara Bawean di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik; Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep; serta Bandara Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi.
Bandara Abdulrachman Saleh akan ditingkatkan kelasnya menjadi bandar udara internasional atau bandara kelas IA yang bisa menjadi embarkasi jemaah haji. Bandara itu sudah masuk kategori bandara kelas I. “Rencana induknya sudah ada dan sudah saya tanda-tangani,” kata Menteri.
Menurut Jonan, dalam lima tahun ke depan pemerintah akan meningkatkan kapasitas landasan pacu atau runway pelabuhan udara kecil di kabupaten dan kota minimal jadi sepanjang 2.800 meter dan bahkan jadi 2.800 meter. Setidaknya landasan pacu itu bisa didarati pesawat sekelas ATR-72 dan Hercules C-130.
“Itu dengan syarat kalau tanahnya ada,” ujar Jonan. Pengoperasian Bandara Abdulrachman Saleh sudah diverifikasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan sudah diujicoba sejak 28 Mei lalu. “Terima kasih kepada TNI Angkatan Udara yang sudah sangat membantu mewujudkan bandar udara enclave sipil di Malang ini.”
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.