TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyepakati usulan Real Estate Indonesia (REI) yang menginginkan asing dapat memiliki properti di Indonesia.
REI mempertanyakan banyaknya orang atau perusahaan properti asing yang menjual apartemen di Indonesia namun pengembang domestik dilarang menjual properti untuk mereka.
"Ini sedang digodog pemerintah, di Kementerian Keuangan, mengenai kepemilikan asing di properti, baik di rumah tapak atau apartemen," kata Basuki saat ditemui di kantor Presiden, Selasa, 23 Juni 2015.
Basuki mencontohkan di negara lain seperti Malaysia, kepemilikian asing untuk rumah tapak dan apartemen telah diatur dalam suatu kebijakan.
Dalam pembahasan itu, Basuki tidak menampik kemungkinan adanya izin tinggal setelah asing membeli properti di Indonesia. Dia menuturkan kepemilikan asing terhadap apartemen ini dapat menumbuhkan perekonomian. Mantan Direktur Jenderal Tata Ruang ini tak khawatir para pengembang lebih tertarik membangun apartemen asing dari pada mengisi backlog perumahan.
Menurut dia, tidak mudah menjual apartemen untuk orang asing karena para pengembang butuh banyak modal. Dia yakin ekspatriat asing hanya mau membeli apartemen yang mewah. Karena itu, hanya para pengembang besar yang memiliki kemampuan membangun apartemen untuk orang asing.
Ketua REI Eddy Hussy mengatakan setiap negara mempunyai potensi bahwa orang asing ada yang ingin membeli rumah. Apalagi di Indonesia, mengingat banyak ekspatriot yang bekerja dan mempunyai usaha.
"Kami lihat Indonesia adalah daerah yang diminati sebagai kunjungan wisata. Juga tempat tinggal dan saya pikir itu sangat besar peminatnya dan harga porperti di sini masih tergolong wajar," katanya.
ALI HIDAYAT
Berita terkait
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024
5 Maret 2024
Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaWawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit
2 Maret 2024
Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaHarga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR
19 Februari 2024
Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan
30 Oktober 2023
Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.
Baca Selengkapnya5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula
25 Oktober 2023
Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.
Baca SelengkapnyaPengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti
12 September 2023
PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.
Baca SelengkapnyaLika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand
23 Agustus 2023
Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaProfil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2
10 Agustus 2023
Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD
1 Juni 2023
MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.
Baca SelengkapnyaAncaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong
20 Februari 2023
Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.
Baca Selengkapnya