Jelang MEA, Pebisnis Amerika Lirik Pasar Bisnis Indonesia

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 23 Juni 2015 13:56 WIB

Presiden Indonesia, Joko Widodo berdiri di depan panggu saat mempresentasikan keuntungan berbisnis di Indonesia kepada para pebisnis yang tergabung dalam Bisnis Forum Indonesia-Jepang. di Tokyo, Jepang, 24 Maret 2015. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta-Pebisnis asal Amerika Serikat tertarik menjadikan Indonesia sebagai tujuan bisnis utama dikarenakan dalam waktu dekat Indonesia akan menjadi bagian dari integrasi ekonomi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN.

"Para pengusaha AS tertarik menjadikan tujuan utama bisnis mereka ke Indonesia karena sebentar lagi Indonesia menjadi bagian penting integrasi ekonomi di ASEAN dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN, dengan potensi konsumen lebih dari 600 juta," kata Atase Perdagangan Indonesia di Washington D.C. Ni Made Ayu Marthini, dalam siaran persnya.

Dalam pertemuan Indonesia-Missouri Regional Business Forum tersebut, Made mengatakan para pengusaha AS percaya bahwa Indonesia merupakan sumber produksi untuk produk-produk perusahaan mereka.

"Mereka melihat Indonesia memiliki daya saing yang baik dan memiliki banyak tenaga kerja terampil," ujar Made.

Beberapa perusahaan besar asal AS yang melakukan sourcing dengan Indonesia, antara lain McCormik & Co, Inc. yang merupakan perusahaan bumbu terbesar di dunia, Under Armour, Inc. yang merupakan produsen pakaian olahraga dan alas kaki dan Ethan Allen Interiors, Inc. yang merupakan perusahaan furnitur dan aksesori di AS.

"Ethan Allen, bahkan telah memproduksi sebanyak 60 persen produknya di AS dan 40 persen produknya di luar AS, terutama Indonesia," kata Made.

Made menambahkan, alasan lain para pebisnis AS masuk dan berbisnis di Indonesia antara lain mereka menilai ekonomi Indonesia cukup dinamis dengan penduduk yang besar serta generasi muda yang kreatif.

"Indonesia juga memiliki komitmen yang tinggi terhadap lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan," kata Made.

Dalam kesempatan tersebut, Made mengajak para peserta untuk menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) ke-30 yang akan diselenggarakan pada 21-25 Oktober 2015 di Jakarta International Expo (JIExpo).

Forum bisnis tersebut dihadiri oleh para pebisnis AS yang juga merupakan anggota dari WTC St. Louis. Acara ini terselenggara atas kerja sama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago didukung oleh Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Chicago dan World Trade Center (WTC) St. Louis, AS.

Pada 2014, perdagangan Indonesia dan 13 negara bagian di Midwest mencapai 4,7 miliar dolar AS atau meningkat 9,89 persen dari tahun sebelumnya. Namun, saat ini sedang terjadi penurunan perdagangan Indonesia dengan Midwest.

ANTARA










Advertising
Advertising








Berita terkait

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

13 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

42 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

4 Februari 2024

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

27 Desember 2023

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

Modal asing yang masuk dari Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun atau 75,2 persen. Klasemen sementara, Singapura kalahkan Cina.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

25 Desember 2023

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih akan berlanjut hingga tahun depan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

22 Desember 2023

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

Gagasan cawapres nomor urut 1 soal investasi, soroti implementasi investasi asing agar tidak merugikan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

7 Desember 2023

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan investor asing akan masuk ke IKN pada pembangunan tahap 2 atau setelah upacara HUT RI 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

23 November 2023

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

22 November 2023

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

Per 22 November 2023, nilai tukar rupiah meningkat sebesar 0,11 persen menjadi Rp 14.425 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

22 November 2023

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan Indonesia perlu investasi asing sekitar Rp 1.800 triliun untuk mencapai target pertumbuhan 6 persen.

Baca Selengkapnya