Akhir Tahun Suku Bunga BI Diperkirakan Turun 50 Poin  

Reporter

Selasa, 23 Juni 2015 00:25 WIB

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Rangga Cipta dari Samuel Sekuritas memperkirakan Bank Indonesia akan menurunkan tingkat bunga pada akhir tahun ini sebesar 50 basis poin di tengah dilema yang dihadapi bank tersebut.

“Kami masih memperkirakan penurunan tingkat bunga sebesar 50 basis poin tahun ini meski kami menyadari peluang depresiasi rupiah masih tinggi di tengah ketidakpastian global," ujarnya dalam riset sebagaimana dikutip Bisnis, Senin (22 Juni 2015) .

Menurutnya, Keputusan bank sentral Amerika Serikat the Fed menunda penaikan tingkat bunga memberi peluang lebih banyak bagi BI untuk fokus pada isu domestik. Sedangkan mempertahankan kebijakan soal bunga tinggi di tengah penurunan pertumbuhan pinjaman membuat bank itu merevisi target pertumbuhan PDB antara 5% sampai 5,4% per tahun.

“Ini merupakan dilema bank sentral sekarang menawarkan tantangan yang lebih berat,” ujarnya.

BI akhirnya merevisi turun pertumbuhan target PDB meski tidak ada pernyataan penurunan target pertumbuhan pinjaman yang saat ini pada 15% sampai 17% per tahun, ujarnya.

Menurutnya, memperhitungkan penurunan pertumbuhan pinjaman, BI harusnya menyadari bahwa pendorong likuiditas dibutuhkan untuk mendampingi kebijakan makro ekonomi baru-baru ini, yakni mencapai target rendah 5%. Itu berarti pertumbuhan harus rata-rata 5,1% per tahun untuk triwulan yang tersisa, ujarnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

50 menit lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

7 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya