Adaro Ingin Maksimalkan Sektor Energi  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 20 Juni 2015 09:49 WIB

Dari kiri: Komisaris Independen PT Adaro Energy Tbk. Djoko Suyanto, Direktur Utama Boy Garibaldi Thohir (tengah) dan Direktur Corporate Secretary Andre J. Mamuaya di Jakarta, Juli 2008. DOK/TEMPO/ Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta - CEO PT Adaro Energy Garibaldi Thohir menyatakan perusahaannya memiliki visi untuk tidak terlalu tergantung kepada tambang. Dalam 5-10 tahun mendatang, Adaro ingin memaksimalkan sektor energi.

"Kalau bicara listrik atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap agak jangka panjang," kata pengusaha yang akrab disapa Boy Thohir itu di Jakarta, Jumat, 19 Juni 2015.

Boy menjelaskan saat ini sektor tambang memberikan kontribusi sebesar 65 persen. Adapun sektor logistik sebanyak 30 persen, sementara sisanya dari energi. "Karena yang baru jalan 2x30 megawatt saja di Kalimantan Selatan," ujar komisaris Bursa Efek Indonesia itu.

Menurut Boy, kontribusi dari sektor energi bakal meningkat apabila proyek 2x1000 megawatt di Batang, Jawa Tengah, mulai beroperasi. Saat ini proyek tersebut masih terkendala masalah pembebasan lahan.

"Tinggal menunggu penetapan lokasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Mungkin akhir bulan sudah penetapan lokasi," katanya. Menurut Boy, masalah pembebasan lahan harus segera diselesaikan.

SINGGIH SOARES

Berita terkait

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

9 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

14 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

36 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

37 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

39 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

41 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

49 hari lalu

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

56 hari lalu

Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Kemenko Perekonomian mengungkap sumber pendanaan makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

1 Maret 2024

Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkomitmen membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga 27 Tahun Melayani Negeri

27 Februari 2024

Pertamina Patra Niaga 27 Tahun Melayani Negeri

Pertamina Patra Niaga 27 Tahun membangun masa depan energi Indonesia.

Baca Selengkapnya