OJK: Bank Perkreditan Rakyat Harus Selektif Kelola Kredit

Reporter

Jumat, 19 Juni 2015 01:25 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali (KOMUNIKA)

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau bank perkreditan rakyat (BPR) di Sumatera Selatan lebih selektif dalam mengelola kredit menyusul rasio kredit bermasalah di provinsi itu sepanjang kuartal I 2015 telah menyentuh angka 11,02 persen.

Kepala OJK Sumatera Selatan Patahuddin mengatakan belum membaiknya kondisi perekonomian nasional sepanjang kuartal pertama ini berdampak negatif terhadap kinerja perbankan, termasuk BPR di Sumatra Selatan.

“Memang harus diwaspadai. Apalagi laju kenaikan non-performing loan kuartal pertama tahun ini cukup signifikan, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,75 persen,” katanya, Kamis, 18 Juni 2015.

Patahuddin menilai BPR lebih baik melakukan konsolidasi pada tahun ini atau berfokus mengelola kredit yang telah ada. Meski demikian, apabila BPR memang ingin melakukan ekspansi, setidaknya modal dan dana cadangan bank itu harus besar.

Dia menuturkan BPR harus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit, terutama bagi sektor usaha yang terkait dengan komoditas. Hal ini bertujuan menghindari kemungkinan timbulnya kredit bermasalah.

“Beberapa BPR di Sumatera Selatan masih ada yang terkonsentrasi ke sektor tertentu, misalnya perkebunan karet. Akibat harga karet yang anjlok, kinerja BPR itu terkena dampak,” ujarnya.

Patahuddin mengakui tingginya rasio kredit bermasalah bakal menyebabkan sejumlah BPR di Sumatera Selatan mendapatkan pengawasan yang intensif dari OJK. Sayangnya, jumlah BPR yang diawasi belum dapat diungkapkan.

BISNIS.COM

BPR

Berita terkait

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

2 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

15 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

16 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Bali Artha Anugrah, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

31 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Bali Artha Anugrah, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

Setelah izin usaha izin PT BPR Bali Artha Anugrah dicabut oleh OJK, maka LPS langsung menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah.

Baca Selengkapnya

LPS Mulai Bayar Simpanan Nasabah BPR Aceh Utara, Tahap Pertama Lebih dari Rp 500 Juta

59 hari lalu

LPS Mulai Bayar Simpanan Nasabah BPR Aceh Utara, Tahap Pertama Lebih dari Rp 500 Juta

LPS mulai membayar simpanan nasabah BPR Aceh Utara pada hari ini. Untuk tahap pertama, LPS membayar Rp 538,83 juta.

Baca Selengkapnya

BPR Berguguran, Pengamat Prediksi Jumlah akan Terus Berkurang

7 Maret 2024

BPR Berguguran, Pengamat Prediksi Jumlah akan Terus Berkurang

Sejumlah BPR gulung tikar. Pengamat memprediksi dalam lima tahun jumlah BPR akan berkurang dari 1.400 menjadi 1.000an.

Baca Selengkapnya

OJK Sudah Tutup 7 BPR, Pengamat Perbankan: Utamanya Bukan Fraud, Tapi Kalah Saing

6 Maret 2024

OJK Sudah Tutup 7 BPR, Pengamat Perbankan: Utamanya Bukan Fraud, Tapi Kalah Saing

OJK sudah menutup 7 BPR sejak Januari 2024. Arianto menyebut mereka tutup karena lemahnya manajemen dan tata kelola, serta kalah saing dan permodalan.

Baca Selengkapnya

Sudah 6 BPR Ditutup OJK Tahun Ini, LPS: Nasabah dan Masyarakat Tak Perlu Khawatir

29 Februari 2024

Sudah 6 BPR Ditutup OJK Tahun Ini, LPS: Nasabah dan Masyarakat Tak Perlu Khawatir

OJK menghentikan operasional 6 BPR di awal tahun ini, namun LPS berharap nasabah dan masyarakat tetap tenang karena simpanan mereka dijamin.

Baca Selengkapnya

Bank Tutup Bertambah Lagi, Teranyar OJK Cabut Izin BPR EDCCASH

28 Februari 2024

Bank Tutup Bertambah Lagi, Teranyar OJK Cabut Izin BPR EDCCASH

OJK resmi mencabut izin usaha PT BPR EDCCASH terhitung sejak 27 Februari 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya