Pemerintah Tutup 62 Ribu Koperasi Abal-abal

Reporter

Rabu, 17 Juni 2015 13:45 WIB

ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Tuban - Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Braman Setyo mengatakan akan membekukan sekitar 62 ribu koperasi di Indonesia karena tidak berkegiatan.

Menurut Braman, total ada 209 ribu koperasi di Nusantara. Sebanyak 147 ribu unit dikategorikan sebagai koperasi aktif. ”Yang tak aktif kami bekukan,” ujar Braman di Tuban, Jawa Timur, Selasa petang, 16 Juni 2015.

Alasan pembekuan ribuan koperasi itu, kata Braman, yakni mereka tidak beraktivitas atau bodong. Bahkan, dalam pengecekan, beberapa kantor koperasi ternyata hanya memiliki papan nama. Karena itu, Kementerian Koperasi memutuskan mengambil tindakan tegas. ”Jumlah koperasi yang tak aktif cukup banyak,” tuturnya.

Tapi, kata dia, koperasi yang dikategorikan aktif masih harus dipilah lagi. Baru sekitar 82 ribu koperasi yang dinyatakan sehat. Nantinya Kementerian Koperasi akan membuatkan nomor induk koperasi bagi mereka. Sedangkan koperasi lain yang aktif tapi belum masuk kategori sehat akan terus berada dalam pengawasan Kementerian.

Menurut Braman, jika sebuah koperasi telah diberi nomor induk, banyak keuntungan yang bisa didapatkan, terutama menyangkut legalitas dan pengakuan dari pemerintah. Dan, pada akhirnya, koperasi tersebut bisa menjalin kerja sama dengan pihak lain, termasuk dengan perusahaan-perusahaan besar. “Yang paling penting, punya kepercayaan,” ujarnya.

Braman menyebutkan ciri-ciri koperasi sehat antara lain memiliki jumlah pengurus yang jelas, rutin menggelar rapat anggota tahunan, serta dari tahun ke tahun jumlah anggotanya bertambah.

Di Tuban terdapat 1.068 koperasi yang bergerak di berbagai jenis usaha. Di antaranya koperasi unit desa pangan, koperasi unit desa mina tani, koperasi serba usaha, dan koperasi wanita.

Jumlah tersebut mungkin bakal bertambah karena Dinas Perekonomian dan Pariwisata Tuban terus mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah. “Kita terus pacu. Di bidang usaha kecil, ada batik gedhog, kerajinan kayu jati, dan makanan khas Tuban,” ujar Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein.

SUJATMIKO

Berita terkait

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

8 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

9 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

32 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

44 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

44 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

8 Februari 2024

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

7 Februari 2024

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal adanya narasi pembubaran BUMN yang belakangan ramai dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

5 Februari 2024

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

Pengamat koperasi Suroto angkat bicara soal tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir terhadap pernyataannya tentang perubahan perusahaan negara dari basis perseroan menjadi koperasi.

Baca Selengkapnya