Pekerja Non-Formal Sasaran BPJS Ketenagakerjaan

Reporter

Rabu, 17 Juni 2015 00:13 WIB

Pekerja memasang alat keselamatan saat menyelesaikan pembangunan sebuah pabrik di Karawang International Industry Cities (KIIC), Karawang, Jawa Barat (21/11) . Tenaga kerja harian lepas, borongan, dan perjanjian kerja waktu tertentu yang bekerja kurang dari tiga bulan, wajib diikutsertakan dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan tengah menyasar berbagai komunitas pekerja informal sebagai strategi untuk menggaet mereka menjadi peserta badan tersebut.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Sumatera Bagian Selatan Urmadin Lubis mengatakan pihaknya menargetkan dapat meraih 100 ribu pekerja informal di Sumatera Selatan sebagai peserta BPJS. “Strategi yang kami pakai adalah sasar komunitas yang ada, misalnya komunitas pertanian melalui kelompok tani maupun koperasi unit desa,” katanya saat acara pasar murah BPJS Ketenagakerjaan, Selasa, 16 Juni 2015.

Menurut Urmadin, potensi pekerja informal dari berbagai sektor usaha cukup tinggi, dari tukang ojek, pedagang pasar, petani, dan loper koran. Dia mengatakan program untuk kategori pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU) tidak berbeda dengan program yang ditujukan kepada pekerja sektor formal.

Urmadin menambahkan, manfaat yang didapat juga tidak jauh berbeda. Khusus untuk pekerja BPU diwajibkan mengikuti dua program, yaitu jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JK). “Pekerja BPU dapat secara sukarela mengikuti program jaminan hari tua (JHT) dan jaminan pensiun (JP) per 1 Juli 2015,” ujarnya.

Dia mengemukakan iuran program tersebut cukup terjangkau. Sebagai contoh, di Kota Palembang, iuran yang dipatok senilai Rp 26 ribu per bulan atau Rp 867 per hari. Dengan nilai iuran itu maka pekerja BPU akan memperoleh manfaat program JKK dan JK.

BISNIS.COM


Berita terkait

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

2 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

9 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

36 hari lalu

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI

Baca Selengkapnya

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

37 hari lalu

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

39 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

41 hari lalu

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

50 hari lalu

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

56 hari lalu

Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

Jokowi mengklaim kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 61 persen.

Baca Selengkapnya

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

29 Februari 2024

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Selengkapnya

Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

20 Februari 2024

Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

Tenaga honorer merupakan bagian integral dari struktur tenaga kerja di Indonesia, terutama di sektor publik.

Baca Selengkapnya