Penyerapan Beras Petani Seret, Alasan Dirut Bulog Dicopot

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 8 Juni 2015 18:11 WIB

Bulog

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara ingin Direktur Utama Perum Bulog yang baru dilantik, Djarot Kusumayakti, bekerja lebih baik dibandingkan pimpinan sebelumnya Lenny Sugihat.

Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN Muhammad Zamkhani mengatakan Presiden Joko Widodo meminta Bulog berlari lebih kencang untuk merealisasikan target.

Menurut dia, Lenny telah berbuat banyak dalam membenahi Bulog untuk jangka pendek maupun panjang. "Tetapi untuk jangka sangat pendek ini memang serapan gabah atau beras dari petani yang kurang. Capaian masih kurang sehingga para pimpinan putuskan untuk mengganti Lenny," kata Zamkhani di kantornya, Jakarta, Senin, 8 Juni 2015.

Dia menjelaskan siklus panen memang mundur dari April-Mei ke pertengahan Juni. Namun dalam perkembangan kebijakan Bulog, terutama terkait rendahnya penyerapan beras, para pimpinan termasuk Presiden dan Menteri Pertanian ingin mengganti Lenny.

Zamkhani menyebut, hingga hari ini penyerapan Bulog sebesar 1,2 juta ton, padahal target Presiden 4 juta ton beras. Lenny juga sempat mengatakan Bulog hanya mampu menyerap beras 2,75 juta ton.

Penggantian pimpinan Bulog juga untuk mengejar penyerapan beras di masa panen raya yang segera berakhir pada Juni ini. "Mumpung belum telat juga," katanya.

Zamkhani mengatakan Jokowi meminta penyerapan beras hingga akhir tahun mencapai 4 juta ton. Pemerintah telah menargetkan penyerapan beras pada akhir Juni-Juli kepada Djarot, paling tidak sebesar 2 juta ton.

"Kalau enggak (tercapai) ya konsekuensi. Kalau beliau enggak sanggup ya enggak jadi (Kepala Bulog) sekarang," katanya. Dia berharap Djarot berkomitmen untuk mencapai penyerapan beras tersebut.

ALI HIDAYAT









Advertising
Advertising

Berita terkait

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

15 jam lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

2 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

2 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

11 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

12 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

12 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

13 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya