Ekonomi Sulawesi Selatan Diprediksi Tumbuh 7,5 Persen  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 3 Juni 2015 16:41 WIB

Suasana jual-beli pedagang sayuran di pasar Senen, Jakarta, Selasa (4/2). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Makassar memprediksi pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan pada triwulan kedua 2015 mencapai 7,5-8,5 Persen. "Pertumbuhan ekonomi triwulan kedua akan lebih tinggi daripada triwulan pertama," kata Dadi Aryadi, Kepala Kantor Perwakilan BI Makassar, di kantornya, Rabu, 3 Juni 2015.

Berdasarkan data BI Makassar, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan pertama 2015 sebesar 5,2 persen. Itu lebih rendah ketimbang angka pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan periode 2014.

Dadi berujar, beberapa sektor yang mendorong pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua di antaranya sektor usaha yang mulai bergairah, sektor belanja pemerintah pusat dan daerah, serta konsumsi masyarakat.

Menurut Dady, sektor usaha pada triwulan kedua cenderung kembali bergairah. "Apalagi gejolak harga belum pernah terjadi sejak awal April lalu," ucapnya.

Dady menuturkan faktor lain yang akan mempengaruhi naiknya pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan kedua adalah belanja pemerintah, terutama belanja infrastruktur yang sudah mulai berjalan. "Proyek infrastruktur menyerap banyak tenaga kerja. Perbaikan infrastruktur akan menggairahkan sektor usaha dan memperlancar distribusi perdagangan," kata Dady.

Dady menambahkan, konsumsi masyarakat Sulawesi Selatan akan meningkat pada triwulan kedua. "Konsumsi meningkatkan menjelang hari raya Idul Fitri," ujar Dady.

Menurut Dady, data hasil survei BI Makassar, pada April-Mei 2015, indeks keyakinan konsumen (IKK) dan pertumbuhan indeks penjualan riil (IPR) menguat. Bank Indonesia mencatat, IKK tercatat 127,8, meningkat dari periode sebelumnya yang hanya 121,25.

INDRA OY

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

8 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya