Harga Meroket, Pemerintah Akan Impor Bawang Merah

Reporter

Selasa, 2 Juni 2015 22:02 WIB

Bawang merah. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyatakan tengah mempertimbangkan untuk mengimpor bawang merah, menyusul kian meningkatnya harga komoditas tersebut di pasar domestik beberapa hari terakhir.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan dia akan melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian Perdagangan.

Merespons peningkatan harga di pasar, dia mengaku tidak menutup kemungkinan impor bawang merah pertama tahun ini akan dilakukan.

“Bawang merah ini sampai sekarang stoknya masih cukup. Kalau nanti impor, itu alternatif terakhir untuk jaga stabilitas harga, bisa saja. Harga harus stabil, tapi di sisi lain kita harus lindungi petani,” kata Amran di Jakarta, Senin (1/6).

Dalam catatan yang dimiliki Amran, harga bawang merah di sejumlah daerah di Indonesia saat ini berada di atas harga rata-rata pasar Rp13.500.

Per Senin (1/6), harga bawang merah di tingkat produsen terendah yaitu di Garut, Jawa Barat. Sedangkan harga tingkat produsen tertinggi terjadi di Lombok yaitu Rp33.600 per kilogramnya.

Dia menegaskan sepanjang tahun ini Kementan belum mengeluarkan rekomendasi untuk mengimpor bawang merah pada Kementerian Perdagangan.

“Bawang merah sampai hari ini belum, tapi kalau memang , akan saya koordinasikan dengan Kemendag.”

Kementerian Pertanian melaporkan Indonesia mengimpor sekitar 30 ribu – 100 ribu ton setiap tahunnya.

Selama ini, persoalan utama dalam pemenuhan kebutuhan bawang merah nasional adalah belum terkoordinasi dengan baiknya distribusi saat panen dan paceklik.

Ketua Dewan Bawang Merah Indonesia, Mudatsir menilai dalam memutuskan kebutuhan impor, pemerintah juga diharapkan dapat mempertimbangkan masa panen di beberapa daerah yang akan berlangsung dua minggu mendatang, tepat saat puasa dimulai.

“Dua minggi lagi beberapa daerah akan panen seperti Nganjuk, Brebes, dan Cirebon. Beberapa kawasan di jawa barat pun sudah mulai kembali menanam sehingga panen bulan ini hingga dua bulan ke depan akan terus sambung-menyambung,” jelas Mudatsir saat dihubungi Bisnis, Selasa.

Menurut Perhitungan DBMI, konsumsi bawang merah nasional saat ini yaitu sekitar 75.000 ton per tahunnya.

Adapun, saat menjelang puasa, puasa, hingga lebaran, konsumsi naik rata-rata 10% ke level 79.000-80.000 ton.

Angka kebutuhan konsumsi tersebut harusnya dapat dipenuhi, karena konsumsi dalam negeri rata-rata mencapai 1 juta ton bawang merah per tahunnya.

DBM mencatat produksi bawang merah nasional pada Mei mencapai 70 ribu ton, dan selama 5 bulan pertama tahun ini produksi telah mencapai 400 ribu ton.


BISNIS.COM

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

11 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

17 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

23 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

9 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

10 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

10 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

11 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya