Badan Pusat Statistik, Harga Bahan Makanan Picu Inflasi  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 1 Juni 2015 18:27 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik Dr. Suryamin saat pemaparan data Statistik di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Senin (2/1). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat inflasi pada Mei 2015 sebesar 0,5 persen atau tertinggi dalam tujuh tahun terakhir pada bulan yang sama yang dipicu kenaikan harga bahan makanan.

"Inflasi Mei tinggi terakhir kali pada 2008, yaitu 1,41 persen. Kontribusi inflasi Mei tahun ini berasal dari kelompok bahan makanan, tapi harga beras masih menyumbang deflasi," kata Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Senin, 1 Juni 2015.

Dengan inflasi Mei sebesar 0,5 persen, inflasi tahun kalender Januari-Juni 2015 mencapai 0,42 persen dan laju inflasi secara tahunan atau year-on-year (YoY) 7,15 persen. Sedangkan inflasi komponen inti 0,23 persen dan inflasi inti secara tahunan 5,04 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga dan menyumbang inflasi Mei antara laim cabai merah, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, ikan segar, tarif listrik, tomat sayur, cabai rawit, sawi hijau, dan cabai hijau.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, kelompok bahan makanan menyumbang inflasi tinggi pada Mei, yaitu sebesar 1,39 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,5 persen serta kelompok kesehatan 0,34 persen.

Selain itu, kelompok sandang menyumbang inflasi 0,23 persen, diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan masing-masing 0,2 persen. Adapun kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga menyumbang inflasi 0,06 persen.

Dari 82 kota indeks harga konsumen (IHK), 81 kota mengalami inflasi dan hanya satu kota yang tercatat deflasi. Inflasi tertinggi di Palu sebesar 2,24 persen dan terendah di Singkawang 0,03 persen. Sedangkan deflasi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 0,61 persen.

"Dari 82 kota ini, sebanyak 45 kota inflasinya di bawah 0,5 persen, bahkan 17 kota inflasinya di bawah 0,3 persen. Hanya 28 kota yang inflasinya antara 0,5 persen dan 1 persen. Ini artinya pengendalian inflasi di 82 kota sudah cukup bagus," tutur Suryamin.



ANTARA



Advertising
Advertising

Berita terkait

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

2 Maret 2024

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

17 Oktober 2023

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.

Baca Selengkapnya

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

31 Agustus 2023

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

Jokowi menyebutkan terdapat 15 provinsi dan kabupaten/kota yang laju inflasinya di atas tingkat nasional meskipun sudah di bawah 5 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

1 Agustus 2023

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

Perekonomian triwulan II 2023, kata Sri Mulyani diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

1 Agustus 2023

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

Sri Mulyani memperkirakan inflasi dapat tetap terkendali.

Baca Selengkapnya

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

1 Agustus 2023

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

BPS mencatat inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

31 Juli 2023

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

Ekonom dari Bank Mandiri, Faisal Rachman, memperkirakan inflasi tahunan terus menurun sepanjang paruh kedua 2023.

Baca Selengkapnya

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

30 Juli 2023

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan penyesuaian tarif angkutan pada 29 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022

3 Juli 2023

BPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi secara tahunan atau year on year pada periode Juni 2023 sebesar 3,52 persen.

Baca Selengkapnya