Stok Ramadan, Bulog Siapkan 40 Ribu Ton Beras  

Reporter

Senin, 1 Juni 2015 12:51 WIB

Seorang warga membawa sejumlah kantong beras saat operasi pasar beras di Pasar Wonokromo, Surabaya, 26 Februari 2015. Petugas membatas penjualan hanya 10 kilogram setiap orang. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Bulog bakal menyiapkan 40 ribu ton beras untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga beras di pasaran saat bulan Ramadan tiba. Menurut Direktur Pelayanan Publik Bulog Lely Pelitasari, jumlah ini lebih dari cukup untuk kebijakan operasi pasar perusahaan.

"Stok sudah cukup. Kami tinggal menunggu penugasan dari Kementerian Perdagangan," ujar Lely dalam diskusi "Pangan Kita" di Jakarta, Senin, 1 Juni 2015.

Stok yang disediakan Bulog kali ini hanya mengacu pada kebijakan operasi pasar yang dilaksanakan setiap bulan. Alasannya, musim panen gabah masih berlangsung di daerah penghasil padi hingga Agustus mendatang.

Kepala Divisi Penyaluran Bulog Basirun menyebut setiap Ramadan perseroan hanya menggelontorkan beras ke pasar maksimal 10 ribu ton. "Itu pun tidak setiap tahun dikeluarkan," ujar Basirun.

Sampai saat ini total stok beras di seluruh gudang Bulog mencapai 1,2 juta ton. Jumlah ini, menurut Lely, menurun dari tahun sebelumnya sekitar 1,5 juta ton.

Penurunan stok beras disebabkan panen padi yang terjadi pada akhir Maret, sehingga penyerapan Bulog ke mitra pemasok molor. Dibanding 2014, panen terjadi pada pertengahan Februari.

Direktur Institute for Development of Economics and Finance Enny Sri Hartati meminta Bulog menguasai stok beras nasional. Selama ini Bulog dianggap hanya mengamankan stok operasi.

Bulog, dianggap Enny, tidak mampu menstabilkan harga hanya berdasarkan operasi pasar. Sebab, 95 persen stok beras saat ini masih dikuasai pengusaha swasta yang bisa saja menaikkan harga sewaktu-waktu, hanya karena alasan spekulasi.

Jika stok tidak dikuasai Bulog, Ramadan tahun ini diperkirakan bakal terjadi kenaikan harga beras, atau tidak jauh berbeda dibanding tahun sebelumnya. Padahal, beras adalah komoditas yang signfikan menyumbang inflasi. "Bulog harus berjaga-jaga," kata Enny.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

1 jam lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

10 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

2 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

11 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

11 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

12 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

13 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya