Riau Masih Alami Defisit Beras Sebanyak 341.736 Ton  

Reporter

Minggu, 31 Mei 2015 08:21 WIB

Petugas memasukan beras kedalam kantong plastik sebelum dibagikan pada pengungsi di pusat distribusi pangan PBB di kamp pengungsian Shati, Gaza (6/8). AP/Hatem Moussa

TEMPO.CO, Jakarta - Riau saat ini masih kekurangan beras untuk konsumsi masyarakatnya, sehingga setiap tahun daerah itu defisit beras sebesar 341.736 ton.

Pelaksana tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan daerahnya bukanlah sentra produsen beras, untuk itu butuh sokongan suplai dari tetangga.

"Riau setiap tahunnya butuh sebesar 616.115 ton beras, sementara produksi lokal tidak bisa memenuhi kebutuhan itu, jadi setiap tahun ada Riau defisit beras sebesar 341.736 ton," katanya, Sabtu, 30 Mei 2015.

Selama ini menurut Andi, kebutuhan beras Riau ditopang oleh dua provinsi tetangganya yaitu Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Sementara Riau sampai sekarang terkenal dengan produksi beragam komoditas perkebunan seperti kelapa sawit, getah karet, dan hasil minyak dan gas (migas).

Adapun kebutuhan masyarakat Riau akan beras ini mengakibatkan permintaannya terus meningkat, sehingga juga ikut berdampak pada inflasi daerah produsen beras itu.

"Jadi salah satu pengaruhnya misal ke Padang, Sumatera Barat, permintaan beras dari Riau terus bertambah sementara produksi di sana juga tidak bisa langsung meningkat akibat terbatasnya lahan pertanian khususnya sawah," katanya.

Untuk mengatasi masalah ini dalam jangka pendek pihaknya akan mendorong kerja sama lintas daerah guna memenuhi kebutuhan beras dan menjaga kelancaran suplainya ke Riau.

BISNIS.COM

Berita terkait

Stok Sayuran di Hong Kong Menipis

8 Februari 2022

Stok Sayuran di Hong Kong Menipis

Stok sayur-mayur di Hong Kong semakin menipis. Para pembeli mengambil sayuran apa saja yang ada di depan mata mereka.

Baca Selengkapnya

Soal Impor 1 Juta Ton Beras, Faisal Basri Ingatkan Pengalaman Buruk pada 2018

16 Maret 2021

Soal Impor 1 Juta Ton Beras, Faisal Basri Ingatkan Pengalaman Buruk pada 2018

Ekonom senior Faisal Basri menyoroti rencana pemerintah mengimpor satu juta ton beras pada tahun ini. Faisal mengingatkan pemerintah agar tidak mengulangi kesalahan pada tahun 2018.

Baca Selengkapnya

Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

15 Januari 2018

Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

Pemerintah meminta Bulog menyerap beras dan gabah petani pada panen raya.

Baca Selengkapnya

Data Produksi Beras Keliru, JK Akui Sudah Dua Kali Koreksi

15 Januari 2018

Data Produksi Beras Keliru, JK Akui Sudah Dua Kali Koreksi

JK mengatakan data produksi beras selama ini keliru, sehingga terjadi kelangkaan pasokan Beras.

Baca Selengkapnya

Kementan Gelar Bazar Beras, Pedagang Ini Mengaku Tak Tahu

13 Januari 2018

Kementan Gelar Bazar Beras, Pedagang Ini Mengaku Tak Tahu

Kementerian Pertanian menggelar bazar beras pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Kemendag Akan Impor Beras, Kementan Sebut Stok Masih Aman

13 Januari 2018

Kemendag Akan Impor Beras, Kementan Sebut Stok Masih Aman

Kementan mengklaim stok beras hingga saat ini masih aman.

Baca Selengkapnya

Data Berbeda, Pemerintah Akan Luncurkan Peta Produksi Beras

13 Januari 2018

Data Berbeda, Pemerintah Akan Luncurkan Peta Produksi Beras

Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan berbeda data produksi beras.

Baca Selengkapnya

Banten Tolak Rencana Impor Beras 500 Ribu Ton

13 Januari 2018

Banten Tolak Rencana Impor Beras 500 Ribu Ton

Pemerintah Banten menolak masuknya beras impor.

Baca Selengkapnya

Beras di Mataram, Dinas Perdagangan: Stok Aman, Harga Stabil

12 Januari 2018

Beras di Mataram, Dinas Perdagangan: Stok Aman, Harga Stabil

Berdasarkan hasil evaluasi Dinas Perdagangan Kota Mataram, stok Beras aman hingga enam bulan ke depan.

Baca Selengkapnya

Kementan Beberkan Penyebab Melonjaknya Harga Beras Medium

12 Januari 2018

Kementan Beberkan Penyebab Melonjaknya Harga Beras Medium

Kementerian Pertanian mengklaim pasokan beras medium cukup.

Baca Selengkapnya