Wisatawan melakukan snorkeling di Anambas Resort, Pulau Tarempa, Kepulauan Riau. Diarmila Sutedja
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau membuka peluang investasi industri pariwisata di Kawasan Perdagangan Bebas Bintan kepada para pengusaha dalam dan luar negeri dalam kegiatan Investment Briefing beberapa waktu lalu.
Kepala Kantor Penghubung Provinsi Kepri Yudithia mengatakan Bintan merupakan salah satu tujuan pariwisata internasional di Kepulauan Riau, sehingga memiliki prospek yang cerah untuk dikembangkan.
“Peluangnya masih sangat menjanjikan, sehingga bisa menjadi lokasi yang tepat untuk berinvestasi, terutama di industri pariwisata, seperti pembangunan resor, hotel, dan industri pendukung pariwisata lainnya,” ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Sabtu, 30 Mei 2015.
Hadir dalam acara tersebut para pengusaha anggota Britcham Indonesia, anggota KADIN Indonesia, serta beberapa perwakilan trade comissioner kedutaan asing seperti Turki, Australia, Norwegia, Polandia, dan lainnya.
Peluang tersebut rupanya disambut baik oleh para peserta yang antusias menanyakan beberapa hal. Antara lain terkait insentif yang diberikan, sektor prioritas untuk peluang investasi yang ditawarkan, dan mengenai pembebasan tanah jika berinvestasi di Bintan.
Pemerintah daerah pun terus melakukan berbagai pembenahan infrastruktur untuk menunjang pengembangan wisata di kawasan tersebut, seperti jalan, listrik, ketersediaan air, dan lainnya.
Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan
25 Desember 2023
Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih akan berlanjut hingga tahun depan. Mengapa?