'Water, Sanitation & Cities', Kota Perlu Identitas Masa Lalu  

Reporter

Jumat, 29 Mei 2015 05:40 WIB

Nuansa masa lalu di kota tua Jalan Cikapundung Timur, di sisi Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 11 April 2015. Pemerintah menata ulang kawasan tersebut untuk menyambut peringatan 60 tahun Konferesi Asdia Afrika. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dr Ir Andreas Suhono MSc mengatakan pemerintah perlu membuat kebijakan mengenai keseimbangan pertumbuhan kota di Tanah Air.

"Pada prinsipnya kota itu harus memiliki identitas masa lalu. Kota bisa "gila" kalau tak punya kenangan masa lalu," ujar Andreas dalam seminar National Urban Forum (NUF) di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pemerintah harus mengupayakan terjadinya keseimbangan dan keadilan pada pertumbuhan kota. Oleh karena itu harus dilibatkan pemerintah, bisnis, serta pengembang dalam membangun kota.

"Pertumbuhan kota, sangat bereratan dengan kebijakan Pemda," lanjut dia.

Sampai saat ini, setidaknya ada 51 kota pusaka atau kota tua di Tanah Air. Namun ada sebagian kawasan kota tua yang tak berbekas.

Dia juga menghimbau pengembang memperhatikan lingkungan di sekitarnya. Daerah perkotaan ke depannya harus lebih baik, adil dan nyaman.

"Kota harus menjadi tempat tinggal yang baik bagi kaya dan miskin," katanya.

Diperkirakan pada 2017, setidaknya 270 juta jiwa akan tinggal di kota-kota yang ada di Tanah Air. Oleh karenanya, lingkungan kota hendaknya baik untuk konteks kehidupan, lapangan kerja, ekonomi lokal dikembangkan. Begitu juga dengan angkutan massal, dan pengaturan kependudukan.

"Pemerintah fokus pada penyediaan lapangan kerja, agar mereka punya akses terhadap kesehatan dan infrastruktur."

NUF merupakan rangkaian dari acara "Water, Sanitation and Cities" yang fokus pada layanan sarana dan prasarana dasa, dan kota di Tanah Air yang diselenggarakan di Jakarta, 27 hingga 29 Mei.

NUF merupakan forum pertemuan pada pemangku kepentingan untuk membahas isu pembangunan perkotaan, berbagi pengalaman tentang pendekatan pembangunan perkotaan, serta praktik-praktik terbaik di bidang pemukiman dan perbaikan pemukiman.


ANTARA

Berita terkait

Anies Baswedan Gencar Resmikan Proyek Jelang Lengser, Manuver Politik Pilpres 2024?

30 September 2022

Anies Baswedan Gencar Resmikan Proyek Jelang Lengser, Manuver Politik Pilpres 2024?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gencar meresmikan berbagai proyek yang menjadi janji politiknya. Tancap gas politik buat pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Revitalisasi Kota Tua Manjakan Pejalan Kaki Saksikan Ikon Unik

11 September 2022

Anies Baswedan Sebut Revitalisasi Kota Tua Manjakan Pejalan Kaki Saksikan Ikon Unik

Anies Baswedan mengatakan revitalisasi Kota Tua memadukan masa lalu dan masa depan yang diproyeksikan menjadi salah satu ikon unik pariwisata Ibu Kota

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Resmikan Kawasan Kota Tua yang Selesai Direvitalisasi

10 September 2022

Anies Baswedan Resmikan Kawasan Kota Tua yang Selesai Direvitalisasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan kawasan Kota Tua yang baru rampung direvitalisasi

Baca Selengkapnya

Anies Pamerkan Kawasan Kota Tua ke Para Pemimpin Kota Dunia

31 Agustus 2022

Anies Pamerkan Kawasan Kota Tua ke Para Pemimpin Kota Dunia

Gubernur DKI Jakarta mengajak delegasi U20 Mayors Summit menikmati suasana kawasan Kota Tua Jakarta

Baca Selengkapnya

Festival Batavia Kota Tua Raup Omzet Rp 74 Juta

28 Agustus 2022

Festival Batavia Kota Tua Raup Omzet Rp 74 Juta

Bazar Jakpreneur di Festival Batavia Kota Tua berhasil meraup omzet Rp 74 juta terhitung hingga Ahad siang, 28 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Kota Tua Belum Sepenuhnya Usai, Butuh Puluhan Miliar untuk Jadi Zona Rendah Emisi

28 Agustus 2022

Revitalisasi Kota Tua Belum Sepenuhnya Usai, Butuh Puluhan Miliar untuk Jadi Zona Rendah Emisi

DKI Jakarta menyebutkan anggaran revitalisasi Kota Tua di Jakarta Barat mencapai puluhan miliar untuk menyulap jadi zona rendah emisi.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Kota Tua, Anies Baswedan: Kota Tua Wajah Jakarta Masa depan

28 Agustus 2022

Revitalisasi Kota Tua, Anies Baswedan: Kota Tua Wajah Jakarta Masa depan

Anies Baswedan menyebut revitalisasi Kota Tua mewakili wajah masa depan Kota Jakarta. Hadirkan rasa kesetaraan, memanusiakan pejalan kaki.

Baca Selengkapnya

Dubes Belanda Puji Revitalisasi Kota Tua Jakarta: Semakin Menarik sebagai Destinasi Wisata Internasional

28 Agustus 2022

Dubes Belanda Puji Revitalisasi Kota Tua Jakarta: Semakin Menarik sebagai Destinasi Wisata Internasional

Dubes Belanda Lambert Grijns memuji revitalisasi Kota Tua Jakarta. Wajah kota Tua semakin menarik sebagai destinasi wisata internasional.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Kota Tua Jakarta Habiskan Rp 63 Miliar, Untuk Apa Saja?

28 Agustus 2022

Revitalisasi Kota Tua Jakarta Habiskan Rp 63 Miliar, Untuk Apa Saja?

Anggaran revitalisasi Kota Tua Jakarta menelan dana hingga miliaran rupiah. Menjadi zona rendah emisi.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Kota Tua Telan Rp 65 Miliar, dari Uang SP3L Milik 3 Pengembang

27 Agustus 2022

Revitalisasi Kota Tua Telan Rp 65 Miliar, dari Uang SP3L Milik 3 Pengembang

Hari Nugroho menyatakan revitalisasi Kota Tua memakan biaya Rp 65 miliar. Dana tersebut tak hanya untuk membangun trotoar.

Baca Selengkapnya