Pemudik arus balik bersepeda motor naik ke Kapal Motor Ciremai, di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jateng, 2 Agustus 2014. KM Ciremai angkut ratusan sepeda motor dan ribuan pemudik arus balik secara gratis dengan tujuan Pelabuhan Tanjumg Priok, Jakarta. ANTARA/R. Rekotomo
TEMPO.CO , Merak:PT Agkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mulai mempersipkan strategi menghadapi arus mudik lebaran 2015 di Pelabuhan Merak, Banten. “Kami sudah menggelar rapat gabungan dengan semua pihak terkait untuk mempersiapkan angkutan lebaran 2015," kata Juru bicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Selasa, 26 Mei 2015.
Menurutnya, jumlah penumpang dilintasan Merak-Bakauheni pada musim mudik tahun ini, diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar tujuh persen dibanding tahun sebelumnya. Prediksi tersebut mengacu pada realisasi jumlah pengguna jasa penyeberangan yang selalu meningkat setiap tahun.“Kenaikan kami prediksi sekitar enam hingga tujuh persen, tahun lalu kenaikannya sekitar empat persen dibanding tahun sebelumnya,” katanya.
Menurut Mario, dari prediksi peningkatan penumpang tersebut, lonjakan penumpang akan mengalami kenaikan secara signifikan pada semua kategori, baik penumpang pejalan kaki, maupun yang menggunakan kendaraan bermotor. “Lonjakan penumpang itu biasanya terjadi pada malam hingga subuh pagi hari. Ini sudah jadi kebiasaan yang kita prediksi untuk setiap arus mudik,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Yanus Lentanga mengatakan, persiapan arus mudik Lebaran 2015 telah mencapai 90 persen. Persiapan tersebut diperkuat dengan jumlah armada penyeberangan yang memadai.
“Persiapan sudah 90 persen, infrastruktur dan sarana prasarana sudah siap. Saat ini armada juga sudah memadai. Ada 54 kapal di lintasan Merak-Bakauheni dan yang siap ada 48 kapal. Dalam sehari, kami maksimalkan 28 kapal yang beroperasi, saat arus puncak kami siap mengoperasikan hingga 30 kapal,” kata Yanus.
