Heboh Beras Plastik Bikin Omzet Pedagang Beras Anjlok

Reporter

Selasa, 26 Mei 2015 04:55 WIB

Warga mencium beras saat melakukan pengcekan beras asli atau sintetis saat membeli beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, 21 Mei 2015. Dengan cara mencium aroma dan melihat bentuk fisik beras, salah satu cara yang dilakukan warga untuk menghindari peredaran beras sintetis dipasaran. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Temuan beras berbahan plastik di Bekasi, Jawa Barat menyebabkan penjualan beras distributor dan pedagang pasar tradisional anjlok.

Distributor beras di Pandak, Bantul, Arif Yuniarto, mengatakan penjualan beras di tempatnya lesu sejak sepekan lalu. Kabar beras sintetis atau beras plastik yang beredar di masyarakat menyebabkan penjualan komoditas itu menurun hingga 30 persen. Sebelum temuan beras plastik berembus, Arif per hari rata-rata menjual 15 ton. Sekarang ia hanya mampu menjual setidaknya 10,5 ton beras per hari. Beras yang Arif jual adalah beras lokal yang ia datangkan dari petani lokal Bantul.

Arif berharap pemerintah segera memberi kepastian soal peredaran beras plastik itu supaya masyarakat tidak semakin resah. Masyarakat membutuhkan informasi yang jelas ihwal lewat hasil uji laboratorium. “Harus segera ada titik terang supaya isunya tidak berkembang semakin liar,” kata Arif, Senin 25 Mei 2015.

Arif mengaku memperoleh informasi tentang beredarnya beras plastik di Bekasi dari media sosial dan media massa. Untuk membedakan beras plastik dengan beras asli, kata Arif, cara yang paling mudah adalah dengan membakarnya.

Sementara itu, Nani, pedagang beras di pasar Bantul mengeluhkan hal serupa. Ia mengaku kiosnya sepi pembeli sejak sepekan lalu. Biasanya Nani menjual beras hingga lima kuintal. Namun sejak isu beras plastik marak diberitakan Nani hanya bisa menjual beras sebanyak dua hingga tiga kuintal. "Kami berharap pemerintah segera selesaikan agar kembali normal," kata Nani saat ditemui Tempo di pasar Bantul.

Nani berujar, petugas dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi telah mendatangi kiosnya untuk memastikan kiosnya bebas dari beras plastik. Nani mengaku ia lebih banyak menjual beras lokal, seperti jenis pandan wangi. Ia mendatangkan beras lokal itu dari distributor di Bantul.

Tak jauh berbeda, pedagang beras pasar Bantul lainnya bernama Ripto. Rinto hanya mampu menjual beras satu kuintal per hari. Sepekan lalu, kiosnya menjual beras tiga kuintal per hari. Ripto mengetahui kabar beras plastik dari petugas yang bekerja di Pemerintah Bantul. Petugas memberi tahu ciri beras berbahan plastik. "Beras plastik mudah dikenali karena tampilannya bening," kata dia.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya