Resmikan Teluk Lamong, Presiden Ingatkan Potensi Kemaritiman

Reporter

Jumat, 22 Mei 2015 16:52 WIB

Terminal Teluk Lamong, Surabaya, pada Jumat, 14 November 2014. Bila telah selesai, terminal ini akan mampu menampung peti kemas 5,5 juta TEU dan curah kering 20 juta ton. ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Surabaya – Presiden Joko Widodo meresmikan revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya dan Terminal Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat, 22 Mei 2015. Didampingi ibu negara Iriana, presiden tiba di lokasi sekitar pukul 09.00. Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan turut menyambut kedatangannya.

Jokowi membuka pidato dengan mengingatkan kembali kejayaan maritim Indonesia. “Kita sudah lama lupa dan perlu saya mengingatkan bahwa dua per tiga wilayah Indonesia adalah air. Dua per tiga wilayah Indonesia adalah air,” ujarnya mengulangi di depan para undangan. Ia mengajak pemimpin daerah dan masyarakat mulai kembali berpikir untuk lebih memperhatikan kemaritiman Indonesia.

Jokowi menegaskan program tol laut akan mensinergikan antarpelabuhan, dari yang masih kecil maupun yang telah komplit seperti anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III . Ia menyebutkan, pelabuhan-pelabuhan lain tengah bersiap melakukan perbaikan. Nantinya, pelabuhan di Kuala Tanjung, Belawan bisa sebesar Teluk Lamong Surabaya. “Di Makassar kami juga akan groundbreaking hari ini. Di pelabuhan Sorong nanti juga mulai disediakan groundbreaking sekitar Julia atau Agustus. Fasilitas-fasilitas yang komplit itu semua terintegrasi.”

Jokowi berharap integrasi antarpelabuhan dapat menekan biaya transportasi dan logistik yang masih tinggi. Jokowi menghitung, biaya-biaya itu sekarang turun antara sepertiga hingga separuh. “Padahal persaingan kita sekarang ini bukan antarprovinsi, kabupaten, atau kota saja, tapi juga antarnegara. Kalau kita tidak segera menurunkan biaya logistik transportasi, barang-barang kita sulit untuk bersaing,” imbuhnya.

Terminal Teluk Lamong disebut sebagai terminal hijau pertama dan tercanggih di Indonesia. Menggunakan sistem operasi otomatis dan ramah lingkungan, hampir seluruh alat-alatnya digerakkan dengan tenaga listrik dan tenaga gas. “Hanya beberapa alat yang masih menggunakan bahan bakar minyak, itupun bahan bakar dengan standar EURO 4,” kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III Djarwo Surjanto.

Djarwo menambahkan selesainya revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya dan pembangunan Terminal Teluk Lamong akan meningkatkan daya saing Indonesia sebagai negara maritim. Alur Pelayaran Barat Surabaya ialah akses masuk ke kawasan Pelabuhan Tanjung Perak dan sekitarnya. Akses ini berhasil diperdalam dan diperlebar, dari sebelumnya hanya sedalam minus 9,5 meter Low Water Sping (LWS) dan lebar 100 meter menjadi minus 13 meter LWS dan lebar 150 meter. “Dulu Alur Barat Pelayaran Surabaya hanya bisa dilalui kapal-kapal berukuran 15 ribu deadweight tonnage (DWT). Pascarevitalisasi kapal-kapal yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak dan sekitarnya bisa mencapai 80 ribu DWT,” ujarnya.

Terminal Teluk Lamong sendiri merupakan perluasan dari Pelabuhan Tanjung Perak yang mengalami kelebihan kapasitas sekitar 2,1 juta TEU’s, padahal pada 2012 arus petikemas sudah mencapai 2,6 juta TEU’s. Teluk Lamong pada tahap pertama memiliki luas sekitar 40 hektare sejak 2010 dan dinyatakan selesai pada 2014.

Nantinya terminal ini akan digunakan untuk melayani petikemas domestik, petikemas internasional, dan curah kering dengan standar pangan. “Tahap pertama ini ditargetkan memiliki kapasitas 500 ribu TEUs petikemas domestik dan 1 juta TEUs petikemas internasional. Untuk curah kering akan siap tahun 2016 dengan kapasitas 5 juta ton,” ujarnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya